Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Swedia telah mencanangkan program promosi pariwisata "Visit Indonesia Year 2008" di sebuah pameran pariwisata terbesar bertajuk "Stockholm Travel Show 2008" yang digelar di Kota Stockholm 24 hingga 27 Januari lalu. Tidak hanya mencanangkan tahun kunjungan wisata Indonesia, dalam pameran yang diikuti 359 perusahaan bidang pariwisata dari berbagai negera itu, KBRI Swedia bekerjasama dengan travel agent setempat seperti Orient Travel dan Indoservice serta didukung perwakilan Surabaya Tourism Promotion Board (STPB), juga ikutserta memamerkan dan mempromosikan paket kunjungan wisata ke Indonesia seperti Bali, Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi. Dalam siaran persnya yang diterima ANTARA News di Jakarta, Selasa malam, KBRI Swedia juga telah mempertontonkan kesenian nasional khususnya pagelaran musik Gamelan Jawa dan tarian daerah yang dimainkan oleh masyarakat Indonesia dan Swedia yang disuguhkan di hadapan ribuan pengunjung yang hadir. Pagelaran seni budaya Indonesia di Stockholm itu mendapatkan sambutan hangat dari para pengunjung dan berhasil menarik perhatian publik untuk melihat lebih lanjut berbagai paket wisata yang ditawarkan stand Indonesia. KBRI juga menyediakan barbagai makanan kecil dan minuman khas Indonesia untuk mempromosikan kulinari Nusantara. Selama 4 hari Pameran berlangsung, Stand Indonesia banyak dikunjungi tidak saja oleh para pembeli langsung, tetapi juga oleh Corporate dan Tour Operator. Hasil yang dicapai pada pameran ini adalah banyaknya kontak bisnis yang didapat untuk berbagai segmen pasar diantaranya Incentive, Group Adhoc dan Group Series. Dalam pameran wisata kali ini hadir pula perwakilan dari negara-negara Afrika dan Amerika Latin. Perwakilan dan produk-produk pariwisata yang ditawarkan dari kedua wilayah itu merupakan pesaing utama Indonesia. Kedua wilayah itu dikenal juga memiliki keunggulan kehidupan flora dan fauna serta keindahan wisata baharinya. Menurut KBRI Swedia, warga Swedia adalah warga yang senang berwisata ke luar negeri. Berdasarkan statistik pada tahun 2006-2007, jumlah warga negara itu yang berwisata keluar negeri melalui perjalanan udara mencapai 12.6 juta orang dari 9 juta penduduk atau 140% dari jumlah penduduknya. Berdasarkan prosentase tersebut maka peringkat Swedia dalam tingkat kunjungan wisata ke luar negeri adalah termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Eropa lainnya. Selain itu, Swedia merupakan salah satu negara yang memiliki waktu libur terpanjang di antara negara Uni Eropa yang dapat mencapai 42 hari dalam satu tahun. Saat ini, Thailand adalah penerima terbesar wisatawan Swedia yang jumlahnya mencapai 222.297 pada 2006. Sementara jumlah wisatawan Swedia yang mengunjungi Indonesia, menurut data statistik 2005 mencapai 47.484 orang, sedangkan pada tahun ini ditargetkan mencapai 50.000 orang. Mengenai tidak adanya maskapai penerbangan Indonesia yang terbang ke Eropa belakangan ini, KBRI Swedia kini berusaha terus meningkatkan kerjasama dengan maskapai penerbangan asing agar tawaran paket wisata ke Indonesia dapat bersaing dengan tawaran paket wisata lainnya ke kawasan Asia Tenggara.