Palembang (ANTARA) - Lokasi kejuaraan Motorcross Grand Prix yang semula direncanakan di kawasan olahraga terpadu Palembang dialihkan di dekat hotel Wyndhan Jakabaring.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Nasrun Umar di Palembang, Rabu mengatakan, semula lokasi sirkuit Motorcross Grand Prix (MXGP) berada di Kawasan Jakabaring Sport City namun dikarenakan kondisi tanah yang labil, akhirnya lokasi sirkuit dialihkan tak jauh dari lokasi awal yakni di depan Hotel Wyndham.
Lokasi tersebut cukup baik untuk dijadikan tempat sirkuit MXGP pada 6-7 Juli mendatang.iru.
Menurut dia, karena di kawasan olahraga Jakabaring tanahnya masih labil maka butuh waktu yang lama dalam menyiapkan tempat sirkuit sehingga dipilih di depan di depan Hotel Wyndham Jakabaring.
Lahan Itu yang diperkirakan paling siap untuk dijadikan lokasi sirkuit dan pengerjaannya yang tidak begitu lama akan selesai, ujar Sekda.
Menurut dia, diperkirakan dalam waktu dekat ini penyelenggaraan MXGP semua sudah siap untuk di uji coba.
Untuk uji coba sendiri nantinya dijadwalkan Forkompinda akan menjajal lebih dahulu lokasi sirkuit MXGP 2019.
Uji coba pertama nanti mungkin akan dilaksanakan antara lain Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel, Gubernur dan Wakil Gubernur.
MXGP berdasarkan arahan Gubernur Sumsel Herman Deru akan jadi agenda tahunan yang ada di daerah ini.
Memang dibandingkan dengan pelaksanaan MXGP di daerah lain Sumsel jauh lebih siap, jadi kesuksesan MXGP ini menjadi pertaruhan nama baik provinsi Sumsel, ujar dia.
Dengan persiapan sudah berjalan maksimal tersebut diharapkan pelaksanaan kejuaraan MXGP dapat berlangsung sukses dan membawa nama baik Provinsi Sumsel pada saat penyelenggaraan nanti.
Baca juga: Sumsel tuan rumah kejuaraan motorcross Asia
Baca juga: Indonesia dapat dua jatah tuan rumah MXGP
Baca juga: MXGP batal digelar di Palembang pada 2018
Lokasi kejuaraan Motorcross Grand Prix Palembang dialihkan
19 Juni 2019 09:53 WIB
Bangka Belitung menjadi tuan rumah event Motorcross Grandprix (MXGP) di GOR Sahabudin Pangkalpinang pada 29 Juni hingga 1 Juli 2018. (istimewa) (istimewa/)
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: