Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan rencana pembukaan penerbangan langsung rute Makassar ke Jepang terpaksa ditunda dengan alasan harga tiket pesawat udara yang melonjak tajam.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sebelumnya telah menargetkan penerbangan langsung tersebut dapat beroperasi mulai awal Juni 2019.
"Salah satu faktor penyebab ditundanya direct flight Makassar-Jepang karena melonjaknya harga tiket pesawat udara," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makassar, Selasa.
Kenaikan harga tiket yang begitu tajam belakangan ini menjadi perhatian tersendiri. Apalagi maskapai yang akan dikerjasamakan untuk penerbangan langsung tahap awal adalah Garuda Indonesia.
Olehnya itu mantan Bupati Bantaeng dua periode itu mengatakan akan menunggu harga tiket kembali normal untuk melanjutkan program tersebut.
Gubernur menjelaskan rencana membuka rute tersebut yakni untuk membidik turis Jepang agar berkunjung ke destinasi wisata di Sulsel.
Langkah Gubernur itu pun mendapat dukungan penuh Asosiasi Pengusaha Perjalanan Wisata (Asita) yang tahun 2019 ini optimistis dapat menggaet kunjungan 300.000 wisatawan mancanegara.
Ketua DPD Asita Sulsel Didi L Manaba mengaku, pihaknya tengah menyiapkan strategi promosi Sulsel menjelang pembukaan penerbangan langsung tersebut.
Di antaranya menggandeng sejumlah pelaku industri untuk bersama-sama menyusun paket wisata yang akan menarik minat wisatawan asal Jepang dan Asia Timur.
Baca juga: BPPD-Asita antusias sambut penerbangan langsung Makassar-Jepang
Baca juga: Menhub imbau maskapai penerbangan memberikan tarif lebih terjangkau
Baca juga: Ini dampak jangka panjang penurunan tarif batas atas
Gubernur sebut rencana penerbangan langsung Makassar-Jepang ditunda
19 Juni 2019 00:25 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah.ANTARA FOTO/HO/Humas Pemprov Sulsel
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
Tags: