Jakarta (ANTARA) - Tiga toko perhiasan batu dan barang antik di Pasar Batu Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, masih perlu banyak perbaikan pasca 11 hari terbakar.
Berdasarkan pantauan Antara, Selasa, tiga toko tersebut masih terlihat berantakan, dinding-dinding toko masih terlihat hangus dan plafon-plafonnya masih menganga.
“Lama karena kan tidak hanya membetulkan toko saja, namun mengganti seluruh kabel-kabel area ini (sekitar toko) dengan kabel yang baru, kabelnya banyak sekali,” kata mandor para pekerja perbaikan di pasar, Kamil.
Kamil mengatakan setelah rampung mengganti kabel, saat ini pekerjanya yang berjumlah enam orang sedang fokus memperbaiki plafon.
Untuk waktu perbaikan, Kamil mengaku belum dapat memastikan kapan perbaikan akan selesai. Namun, ia berharap dapat menyelesaikannya dalam beberapa hari kedepan bila tidak ada kendala.
Sementara itu, kondisi pasar yang juga merupakan salah satu pusat penjualan batu permata terbesar se-Asia Tenggara ini sudah kembali normal, pasca lebaran dan kebakaran 7 Juni lalu. Sejumlah pedagang batu akik seperti Anwar, Ros, dan Ahmad Mengatakan jumlah kedatangan pengunjung juga sudah mulai stabil kembali.
“Sudah kembali normal sih hari demi hari, sudah banyak juga turis asing yang mulai berkunjung kembali seperti biasa,” kata Ahmad.
Baca juga: Aktivitas Pasar Batu Rawa Bening kembali normal
Baca juga: Pasar Batu Akik Rawabening Terbakar
11 hari pasca terbakar, Pasar Batu Rawa Bening masih banyak perbaikan
18 Juni 2019 22:51 WIB
Suasana tiga toko perhiasan batu dan barang antik pasca 11 hari terbakar di Pasar Batu Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (18/6/2019). (ANTARA/Pamela Sakina.)
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: