Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mempersiapkan segala kemungkinan dalam menghadapi perubahan-perubahan ekonomi yang begitu cepat saat ini, kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Ambimanyu. "Kita selalu mempersiapkan diri dengan segala keadaan, karena perubahannya begitu cepat baik di internal maupun eksternal. Jadi apapun kita harus mempersiapkan diri dengan berbagai skenario," katanya seusai bertemu Wapres M Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa. Anggito mencontohkan ketika harga minyak dunia berada di kisaran 100 dolar AS, pemerintah melakukan simulasi-simulasi menyangkut APBN. "Pokoknya semua perubahan-perubahan ini akan muncul di jangkar perekonomian kita yaitu APBN," kata Anggito. Menurut Anggito, APBN akan menjadi semacam jangkar. Sehingga seluruh perubahan-perubahan itu pasti akan muncul dan tergambarkan di APBN seperti apa. Anggito juga menjelaskan bahwa kemungkinan perubahan-perubahan tersebut bisa dilakukan dalam APBN-P. Namun yang menjadi masalah pembahasan mengenai APBN-P masih lama. "Kita belum bicarakan dengan DPR, kemungkinan untuk mempercepat (APBN-P) atau menjadwalkan," kata Anggito. Tapi, tambahnya, yang jelas pemerintah mempersiapkan beberapa macam skenario simulasi terhadap berbagai perubahan eksernal maupun internal.(*)