Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso menegaskan pencalonan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sebagai menteri di kabinet Presiden Joko Widodo mendatang adalah hoaks.
"Sudah ada penjelasan bahwa itu hoaks," ujar Priyo dalam diskusi publik "Jaminan Hukum Saksi dan Hakim Sidang Sengketa Pilpres 2019" di Prabowo Sandi Media Center Jakarta, Senin (17/6).
Priyo menyebut informasi tersebut sudah dan dipaparkan langsung oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Ia menyebut Sandiaga masih akan tetap mendampingi Prabowo Subianto dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat melalui gugatan hasil pilpres di Mahkamah Konstitusi.
"Beliau tetap akan di posisi bersama pak Prabowo, memimpin pergerakan yang sesuai dan dimungkinkan menurut Undang Undang," ujar Priyo menambahkan.
Kubu Prabowo dan Sandiaga Uno akan menghadapi sidang lanjutan gugatan hasil pilpres 2019 pada Selasa (18/6), setelah sidang tersebut ditunda untuk hari ini.
Kabar perihal Sandiaga menjadi kandidat menteri berasal dari Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, yang mengatakan dirinya menerima informasi bahwa Sandiaga Uno mendapat tawaran posisi menjadi salah satu menteri di kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga: Sandiaga-Zulkifli Hasan bahas perkembangan sidang sengketa Pilpres
Baca juga: Komentar Sandiaga soal penangkapan anggota BPN
Baca juga: Sandiaga: bukti pelanggaran Pemilu berasal dari masyarakat
BPN tegaskan pencalonan Sandiaga sebagai menteri kabinet Jokowi hoaks
17 Juni 2019 20:56 WIB
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso (ANTARA/DEVI NINDY)
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: