Dua atlet petanque Jambi jalani pelatnas di Prancis
17 Juni 2019 19:11 WIB
Atlet Petanque Batanghari Mirda Wahyuni yang berhasil lolos seleksi nasional cabang olah raga Petanque di Jakarta dan dipastikan memperkuat timnas petanque di ajang SEA Games 2019. (Foto Muhamad Hanapi)
Jambi (ANTARA) - Dua atlet binaan Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jambi dalam waktu dekat ini akan bergabung dengan atlet daerah lainnya dalam menjalani program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dan berlatih di Prancis sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2019 di Filipina.
Ketua Umum Pengprov FOPI Jambi Sukendro di Jambi, Senin, mengatakan berdasarkan surat dari PB FOPI yang telah melakukan seleksi nasional (seleknas) cabang pentanque menetapkan sepuluh atlet nasional akan masuk program pelatnas dengan menjalani latihannya di Prancis.
Kedua atlet Jambi yang berhasil menembus pelatnas SEA Games itu adalah Abun Nawan (putra), peringkat lima nasional dan Mirda Wahyuni (putri), peringkat satu nasional. Mereka berhak masuk dalam daftar pemain pelatnas untuk berlatih di Prancis dalam waktu dekat ini.
Selain kedua atlet tersebut, yang masuk pelatnas dan akan berlatih di Prancis salah satu pelatih asal Jambi, Rasiono juga akan mengikuti pelatihan pelatih tingkat internasional di Prancis bersamaan dengan tim pelatnas yang berlatih di sana.
"Sesuai permintaan dari Pengurus Besar (PB) FOPI, selain dua atlet Jambi juga ada seorang pelatih, yakni Rasiono yang akan ikut ke Prancis mengikuti pelatihan tingkat internasional selama atlet pelatnas berlatih di negeri Menara Pisa tersebut," kata Sukendro yang juga Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Jambi itu.
Dia menambahkan ini sebuah prestasi besar yang telah diraih oleh cabang olahraga petanque di Provinsi Jambi yang sudah berjalan pembinaanya sejak enam tahun lalu dan prestasi yang diraih cukup membanggakan. Di setiap Kejurnas berhasil meraih medali emas dan pada PON 2020 nanti akan dibuktikan untuk bisa meraih dan mempertahankan prestasi itu.
Cabang olahraga petanque di Jambi adalah salah satu cabang yang baru dan saat ini sudah cukup berkembang di kalangan mahasiswa di Universitas Jambi dan mulai dipopulerkan pada masyarakat di provinsi itu untuk bisa lebih berkembang lagi ke depannya dan terus meraih prestasi nasional maupun internasional.
Secara resmi cabang olahraga petanque akan dipertandingkan pada PON 2020 di Papua dan pada SEA Games 2019 di Filipina. "Semoga atlet Jambi bisa meraih prestasi di pentas internasional tersebut," kata Sukendro salah satu pioner yang mengembangkan cabang olahraga tersebut di Provinsi Jambi.
Baca juga: Menpora apresiasi perkembangan petanque di Indonesia
Baca juga: Lolos ke timnas, Mirda Wahyuni bidik emas di SEA Games 2019
Ketua Umum Pengprov FOPI Jambi Sukendro di Jambi, Senin, mengatakan berdasarkan surat dari PB FOPI yang telah melakukan seleksi nasional (seleknas) cabang pentanque menetapkan sepuluh atlet nasional akan masuk program pelatnas dengan menjalani latihannya di Prancis.
Kedua atlet Jambi yang berhasil menembus pelatnas SEA Games itu adalah Abun Nawan (putra), peringkat lima nasional dan Mirda Wahyuni (putri), peringkat satu nasional. Mereka berhak masuk dalam daftar pemain pelatnas untuk berlatih di Prancis dalam waktu dekat ini.
Selain kedua atlet tersebut, yang masuk pelatnas dan akan berlatih di Prancis salah satu pelatih asal Jambi, Rasiono juga akan mengikuti pelatihan pelatih tingkat internasional di Prancis bersamaan dengan tim pelatnas yang berlatih di sana.
"Sesuai permintaan dari Pengurus Besar (PB) FOPI, selain dua atlet Jambi juga ada seorang pelatih, yakni Rasiono yang akan ikut ke Prancis mengikuti pelatihan tingkat internasional selama atlet pelatnas berlatih di negeri Menara Pisa tersebut," kata Sukendro yang juga Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Jambi itu.
Dia menambahkan ini sebuah prestasi besar yang telah diraih oleh cabang olahraga petanque di Provinsi Jambi yang sudah berjalan pembinaanya sejak enam tahun lalu dan prestasi yang diraih cukup membanggakan. Di setiap Kejurnas berhasil meraih medali emas dan pada PON 2020 nanti akan dibuktikan untuk bisa meraih dan mempertahankan prestasi itu.
Cabang olahraga petanque di Jambi adalah salah satu cabang yang baru dan saat ini sudah cukup berkembang di kalangan mahasiswa di Universitas Jambi dan mulai dipopulerkan pada masyarakat di provinsi itu untuk bisa lebih berkembang lagi ke depannya dan terus meraih prestasi nasional maupun internasional.
Secara resmi cabang olahraga petanque akan dipertandingkan pada PON 2020 di Papua dan pada SEA Games 2019 di Filipina. "Semoga atlet Jambi bisa meraih prestasi di pentas internasional tersebut," kata Sukendro salah satu pioner yang mengembangkan cabang olahraga tersebut di Provinsi Jambi.
Baca juga: Menpora apresiasi perkembangan petanque di Indonesia
Baca juga: Lolos ke timnas, Mirda Wahyuni bidik emas di SEA Games 2019
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: