LTMPT catat 372.534 siswa daftar SBMPTN
17 Juni 2019 19:11 WIB
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir (tengah), bersama dengan jajaran dan Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi (kedua dari kiri) melakukan konferensi pers terkait seleksi masuk PTN pada 2019. Ada banyak perubahan tes masuk pada 2019 salah satunya melalui pusat tes atau LTMPT. (Foto Antaranews/Indriani) (Antaranews.com) (Antaranews.com/)
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mencatat sebanyak 372.534 siswa mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hingga 17 Juni 2019 pukul 16.00 WIB.
"Sebanyak 372.534 telah mendaftar SBMPTN. Pendaftaran dibuka hingga 24 Juni," ujar Kepala LTMPT Ravik Karsidi, di Jakarta, Senin.
Dari jumlah pendaftar tersebut dapat dirinci peserta menurut kelompok pilihan Program Studi (Prodi) sebagai berikut, Saintek sebanyak 177.523 peserta, Soshum sebanyak 190.235 peserta dan Campuran sebanyak 4.773 peserta.
Menurut statusnya dapat diketahui jumlah peserta reguler sebanyak 267.566 peserta dan Bidikmisi sebanyak 104.968 peserta.
Ia meminta kepada siswa yang belum mendaftar, agar segera melakukan pendaftaran melalui laman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 24 Juni 2019 dan tidak akan ada perpanjangan waktu pendaftaran.
Ia berharap para calon pendaftar agar memperhatikan secara teliti dan cermat semua ketentuan persyaratan dan tahapan pendaftaran SBMPTN 2019 yang dapat dilihat pada laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id
"Kepada masyarakat dan khususnya para calon pendaftar SBMPTN 2019, diberitahukan bahwa beredar informasi tentang pembobotan sub-tes nilai UTBK untuk bisa masuk atau memilih ke prodi tertentu di suatu PTN, dipastikan informasi tersebut adalah tidak benar, yang benar adalah nilai sub-tes akan diperhitungkan terkait prodi pilihan, nilai UTBK paket tes merupakan paket satu kesatuan, serta peserta yang memiliki dua nilai UTBK akan dipilih oleh sistem secara otomatis yang tertinggi sesuai prodi yang dipilih," terang dia.
Diberitahukan juga bahwa sampai saat ini, LTMPT dan Rektor tiap-tiap PTN tidak pernah mengeluarkan nilai kelulusan, tiap-tiap prodi PTN, sehingga kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang tidak bertanggungjawab.
Baca juga: Unair sediakan 1.600 kuota mahasiswa baru jalur mandiri
Baca juga: Prodi Ilmu Hukum ULM sediakan 261 kursi untuk SBMPTN
Baca juga: UPI alokasikan 45 persen dari kuota untuk SBMPTN
"Sebanyak 372.534 telah mendaftar SBMPTN. Pendaftaran dibuka hingga 24 Juni," ujar Kepala LTMPT Ravik Karsidi, di Jakarta, Senin.
Dari jumlah pendaftar tersebut dapat dirinci peserta menurut kelompok pilihan Program Studi (Prodi) sebagai berikut, Saintek sebanyak 177.523 peserta, Soshum sebanyak 190.235 peserta dan Campuran sebanyak 4.773 peserta.
Menurut statusnya dapat diketahui jumlah peserta reguler sebanyak 267.566 peserta dan Bidikmisi sebanyak 104.968 peserta.
Ia meminta kepada siswa yang belum mendaftar, agar segera melakukan pendaftaran melalui laman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 24 Juni 2019 dan tidak akan ada perpanjangan waktu pendaftaran.
Ia berharap para calon pendaftar agar memperhatikan secara teliti dan cermat semua ketentuan persyaratan dan tahapan pendaftaran SBMPTN 2019 yang dapat dilihat pada laman https://sbmptn.ltmpt.ac.id
"Kepada masyarakat dan khususnya para calon pendaftar SBMPTN 2019, diberitahukan bahwa beredar informasi tentang pembobotan sub-tes nilai UTBK untuk bisa masuk atau memilih ke prodi tertentu di suatu PTN, dipastikan informasi tersebut adalah tidak benar, yang benar adalah nilai sub-tes akan diperhitungkan terkait prodi pilihan, nilai UTBK paket tes merupakan paket satu kesatuan, serta peserta yang memiliki dua nilai UTBK akan dipilih oleh sistem secara otomatis yang tertinggi sesuai prodi yang dipilih," terang dia.
Diberitahukan juga bahwa sampai saat ini, LTMPT dan Rektor tiap-tiap PTN tidak pernah mengeluarkan nilai kelulusan, tiap-tiap prodi PTN, sehingga kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang tidak bertanggungjawab.
Baca juga: Unair sediakan 1.600 kuota mahasiswa baru jalur mandiri
Baca juga: Prodi Ilmu Hukum ULM sediakan 261 kursi untuk SBMPTN
Baca juga: UPI alokasikan 45 persen dari kuota untuk SBMPTN
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: