Wiranto akan bertemu dengan mantan panglima GAM
17 Juni 2019 19:07 WIB
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (17/6/19). ANTARA/Syaiful Hakim/pri
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto berencana bertemu dengan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang juga Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA), Muzakir Manaf pada Selasa (18/6).
"Sebenarnya hari ini saya mau bertemu dengan saudara Mualem (Muzakir) ya dari Aceh. Tapi sementara tertunda karena masalah transportasi, besok rencananya," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin.
Pertemuan antara Wiranto dan Muzakir Manaf akan dilaksanakan di Kantor Kemenko Polhukam.
Mantan Panglima ABRI ini mengatakan, pertemuan tersebut tidak akan membahas mengenai wacana referendum. Namun, akan melakukan komunikasi rakyat Aceh, dan bagaimana partisipasi masyarakat Aceh dalam melakukan pembangunan nasional.
Menurut Wiranto, persoalan referendum sudah selesai lantaran Muzakir telah mencabut pernyataannya.
"Referendum sudah terselesaikan. Kami mengomunikasikan hal-hal menyangkut partisipasi masyarakat Aceh dalam pembangunan nasional. Temanya ke sana, bukan lagi referendum. Referendum sudah selesai. Dia sudah minta maaf, sudah mencabut pernyataannya," ucapnya.
Sebelumnya, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf, sempat melontarkan wacana referendum Aceh.
Namun, dia menarik kembali ucapannya yang sempat dilontarkannya dalam Haul Hasan Ditiro beberapa waktu lalu itu hanya spontanitas.
"Sebenarnya hari ini saya mau bertemu dengan saudara Mualem (Muzakir) ya dari Aceh. Tapi sementara tertunda karena masalah transportasi, besok rencananya," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin.
Pertemuan antara Wiranto dan Muzakir Manaf akan dilaksanakan di Kantor Kemenko Polhukam.
Mantan Panglima ABRI ini mengatakan, pertemuan tersebut tidak akan membahas mengenai wacana referendum. Namun, akan melakukan komunikasi rakyat Aceh, dan bagaimana partisipasi masyarakat Aceh dalam melakukan pembangunan nasional.
Menurut Wiranto, persoalan referendum sudah selesai lantaran Muzakir telah mencabut pernyataannya.
"Referendum sudah terselesaikan. Kami mengomunikasikan hal-hal menyangkut partisipasi masyarakat Aceh dalam pembangunan nasional. Temanya ke sana, bukan lagi referendum. Referendum sudah selesai. Dia sudah minta maaf, sudah mencabut pernyataannya," ucapnya.
Sebelumnya, mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf, sempat melontarkan wacana referendum Aceh.
Namun, dia menarik kembali ucapannya yang sempat dilontarkannya dalam Haul Hasan Ditiro beberapa waktu lalu itu hanya spontanitas.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Tags: