Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) merenovasi satu rumah warga tidak mampu di Kota Palu.

“Hari ini Polda Sulteng melalui Ditbinmas melakukan kegiatan pengabdian Polri kepada masyarakat berupa bedah rumah,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Didik Supranoto, S.IK, di Palu, Senin.

Didik mengatakan kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-73. Polda Sulteng juga menyiapkan sejumlah program kegiatan, seperti pembinaan tradisi, pengabdian Polri kepada masyarakat, lomba dan sarasehan.

Menurut Didik, masyarakat yang mendapatkan perhatian berupa bedah rumah dari Polri adalah Anwar (60) seorang lelaki yang tinggal sendiri di rumah kumuh tidak layak huni, di Jalan Kedondong II, Lorong Anatapura, Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

“Bapak Anwar ini selain tergolong masyarakat tidak mampu, beliau juga tidak dapat melihat, karena penglihatannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau buta, sehingga untuk menjalankan aktivitas sehari-hari sangat tergantung dengan alat bantu,” kata Didik.

Ditbinmas Polda Sulteng setelah mendengar informasi dari Bhabinkamtibmas tentang keadaan warga tersebut, langsung melakukan koordinasi dengan aparat kelurahan setempat dan berinisiatif untuk melakukan bedah rumah. “Bedah rumahnya diperkirakan tiga sampai empat hari ke depan, dan dimulai pada hari ini," katanya.

Bedah rumah itu dipimpin langsung Dirbinmas Polda Sulteng AKBP M. Ngajib, S.IK, MH bersama Wadirbinmas dan anggota serta masyarakat sekitar.

Kabid Humas Polda Sulteng menambahkan peringatan Hari Bhayangkara ke-73 tahun ini akan dilaksanakan secara sederhana, mengingat wilayah Sulteng baru saja dilanda bencana alam baik gempa bumi tsunami dan likuefaksi maupun beberapa daerah masih terkena banjir yang membutuh perhatian semua pihak.

“Selain itu, Polri masih fokus dalam mengamankan pelaksanaan Sidang Perselisihan Hasil Pemungutan Suara (PHPU) Pemilu 2019,” katanya.*


Baca juga: Kementerian PUPR bantu bedah rumah warga terdampak tsunami di Lampung

Baca juga: Pemkot Padang bedah delapan rumah tidak layak huni selama Ramadhan