Jakarta (ANTARA News) - Jenazah HM Soeharto sudah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Cendana Jakarta Pusat pukul 07.30 WIB, setelah menjalani prosesi pelepasan oleh pihak keluarga. Kini iring-iringan pembawa jenazah mantan presiden itu tengah bergerak menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, untuk selanjutnya diterbangkan ke Solo dan dimakamkan di komplek pemakaman Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah. Tampak paling depan adalah pasukan pengawalan bermotor dari Polisi Militer (PM), sementara di mobil jenazah HM Soeharto, di bagian depannya terpampang foto mantan presiden tersebut beserta karangan bunga. Urutan selanjutnya adalah bus yang ditumpangi pihak keluarga dan tamu-tamu lainnya. Ada sekitar tiga buah bus yang terlihat mengikuti iring-iringan mobil jenazah tersebut. Sebagai penutup dari iring-iringan tersebut adalah mobil pengawalan dari polisi. Meski demikian ada juga beberapa mobil lainnya yang menyusul mengikuti iring-iringan mobil jenazah tersebut. Warga yang ingin menyaksikan kepergian jenazah HM Soeharto juga terlihat di sepanjang jalan di sekitar jalan Cendana. Ada warga yang mengucapkan "Selamat Jalan Pak Harto", ada pula yang terlihat menaburkan bunga, bahkan beberapa nampak berfoto di depan mobil jenazah sebelum diberangkatkan. Keberangkatan mobil jenazah Pak Harto dilakukan setelah upacara pelepasan dari pihak keluarga ke pemerintah yang diwakili oleh Ketua DPR Agung Laksono. Dari pihak keluarga yang mewakili penyerahan jenazah adalah Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut. Sebelum diberangkatkan dengan mobil jenazah, pihak keluarga yang terdiri dari anak-anak Pak Harto serta para cucu dan keluarga dekat lainnya nampak melakukan upacara terobosan.(*)