Lyon (ANTARA) - Tentara Prancis pada Minggu (16/6) melepaskan tembakan ke arah seorang pria yang mengancam personel militer dengan sebilah pisau di Kota Lyon, Prancis timur, kata jaksa penuntut umum dan polisi.
Penyerang yang berpakaian ala Afrika Utara tersebut terluka di bagian kaki di depan rumah sakit militer Desgenettes.
Jaksa penuntut umum Lyon, Nicolas Jacquet, menyebutkan bahwa penyelidikan "percobaan pembunuhan terhadap anggota militer" sedang dilakukan.
Pria tersebut, yang mengenakan jubah panjang dan membawa sebilah pisau, ditemukan sekitar pukul 1300GMT (20.00 WIB), di halaman rumah sakit namun tidak menghiraukan patroli militer yang memintanya untuk berhenti.
"Setelah dipanggil, seorang tentara menggunakan senjatanya, sekali," kata jaksa kepada Reuters.
Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit Edouard Herriot di Lyon. Kondisinya pun tidak begitu parah.
Di Paris, kota dengan komunitas Muslim terbesar Eropa, pasukan keamanan Prancis memberlakukan status siaga pascaserangkaian serangan milisi dan simpatisan garis keras dalam beberapa tahun belakangan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Rouhani minta Macron tangani "teroris" anti-Iran di Prancis
Baca juga: Menteri dalam negeri Prancis nyatakan 271 petempur ISIS pulang
Baca juga: Presiden Prancis: UU baru anti-terorisme hormati kebebasan umum
Ancam personel militer dengan pisau, seorang pria di Prancis 'didor'
17 Juni 2019 14:47 WIB
Dua orang anggota kepolisian berpatroli di lokasi dekat ledakan bom di kota Lyon, Prancis, beberapa waktu lalu. ANTARA/REUTERS/Emmanuel Foudrot/aa
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: