Samarinda (ANTARA) - Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat mampu menyerap nilai investasi tertinggi bidang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) se- Provinsi Kalimatan Timur pada triwulan I-2019, yakni dengan nilai mencapai Rp3,76 triliun dengan 59 proyek.

"Pada triwulan I-2019 Provinsi Kaltim menyerap investasi PMDN mencapai Rp7,16 triliun. Dari nilai itu, Kabupaten Kukar mendapat minat investasi sebesar Rp3,76 triliun," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim Abdullah Sani di Samarinda, Senin.

Pekerjaan yang dilakukan di Kukar sebanyak 59 proyek itu bergerak di berbagai lapangan usaha, sementara tenaga kerja yang terserap mencapai 1.900 orang yang terdiri atas 1.836 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 64 Tenaga Kerja Asing (TKA).

Dari 10 kabupaten/kota yang tersebar di Kaltim, semua daerah mampu menarik minat investor untuk menanamkan usahanya, namun jumlah proyek dan nilai keuangan yang masuk memang tidak sama karena tergantung pada potensi, faktor orbitasi, dan berbagai faktor lainnya.

Berada di peringkat kedua adalah Kabupaten Berau dengan nilai investasi sebesar Rp1,15 triliun. Pekerjaan yang dilaksanakan di kabupaten ini sebanyak 22 proyek dengan serapan pekerja sebanyak 272 TKI.

Selanjutnya Kabupaten Paser menempati posisi ketiga dengan nilai investasi Rp840,07 miliar dengan serapan pekerja sebanyak 438 TKI. Pekerjaan yang dilakukan di kabupaten ini tercatat ada 17 proyek.

Terbanyak keempat adalah Samarinda senilai Rp501,36 miliar untuk mengerjakan 47 proyek yang menyerap 668 TKI, kelima adalah Kabupaten Kutai Barat senilai Rp394,77 miliar untuk 22 proyek dengan serapan 745 TKI.

Sedangkan daerah yang paling sedikit mendapat investasi PMDN pada triuwulan I-2019 adalah Kota Bontang dengan nilai Rp17,25 miliar. Nilai investasi tersebut untuk melakukan pekerjaan pada 11 proyek yang menyerap 56 TKI.

"Total kegiatan yang dikerjakan di Kaltim dari PMDN di semester satu mencapai 257 proyek dengan investasi mencapai Rp7,16 trilian. Jumlah pekerja yang dilibatkan berdasarkan data sementara sebanyak 4.702 TKI dan 68 TKA," ucapnya.


Baca juga: Investasi triwulan I Kaltim terealisasi 25,42 persen
Baca juga: Ini target realisasi investasi 2019 di Kaltim