Jakarta (ANTARA) - Dadang Santoso (34), warga Tegal, Jawa Tengah, yang ditemukan tidak bernyawa di Kali Ciliwung, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, diketahui merupakan pengemudi angkutan kota di Jakarta

Polisi menyebut saat itu Dadang tertidur di dekat bantaran sungai dan tercebur hingga tenggelam ke Kali Ciliwung hingga tewas.

"Penyebabnya korban tercebur sungai dan tenggelam setelah tertidur di atas tempat duduk di dekat sungai," kata Kapolsek Sawah Besar, Kompol Mirzal Maulana di Jakarta, Minggu.

Mirzal mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Istri korban juga sudah diperiksa oleh polisi.

"Hasil periksa visum luar tidak ditemukan luka akibat penganiayaan atau kekerasan benda tumpul, nihil," ucap Mirzal.

Ia juga membenarkan jika korban adalah warga Tegal, Jawa Tengah, sedangkan istrinya warga Brebes. Korban bersama istrinya mengontrak di sebuah rumah di Jakarta.

"Korban ngontrak di Sawah Besar. Pekerjaannya sopir angkot," kata Mirzal.

Saat ini, korban sudah dibawa oleh keluarganya ke Tegal untuk dimakamkan. Keluarga korban menolak korban untuk diautopsi dengan alasan sudah menerima kematian korban.

Dadang Santoso tewas karena tercebur di Kali Ciliwung. Jenazah Dadang ditemukan hari ini (Minggu, 16/6) pukul 05.30 WIB oleh warga di aliran Kali Ciliwung, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.