Madiun (ANTARA) - Sebuah bus pariwisata PO Purnayasa mengalami kebakaran di jalan Tol Ngawi-Kertosono ruas Madiun-Nganjuk, masuk wilayah Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu.

"Benar telah terjadi kebakaran bus pariwisata di KM 627.400 A (Tol Madiun-Nganjuk). Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa," ujar Kanit PJR Polda Jatim 6 Nganjuk AKP Bambang Hariyono saat dihubungi.

Menurut dia, kasus kebakaran tersebut tidak sampai ada korban karena bus saat itu sedang kosong. Hanya ada sang sopir dan kernetnya yang berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar membakar bus.

Sang sopir diketahui bernama Nanang Suharto (40) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kendal, Ngawi serta kernet bernama Muhammad Hamdan (32) warga Desa Waduk, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan.

"Sopir dan kernetnya tidak mengalami luka karena langsung menyelamatkan diri. Mereka sudah tahu keadaan bus saat mengeluarkan asap di bagian belakang mesin," katanya.

Adapun, kebakaran bus tersebut terjadi saat bus bernomor polisi DK-9090-HE tersebut melaju dari arah Madiun menuju Nganjuk. Bus dari Magetan itu sedianya akan ke Bandara Juanda untuk menjemput tamu.

Sesampai di lokasi kejadian yakni KM 627.400 A tol Madiun-Nganjuk, tiba-tiba dari mesin bus yang ada di sisi kiri sopir mengeluarkan asap. Melihat itu, sang sopir langsung menghentikan kendaraannya untuk melakukan pengecekan.

"Belum sempat melakukan pengecekan, tiba-tiba muncul api dari mesin dan mereka langsung menyelamatkan diri. Api dengan cepat membesar dan membakar seluruh badan bus," kata dia.

Petugas tol yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melakukan pemadaman dengan menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari pihak pengelola tol. Api berhasil dipadamkan beberapa jam setelah kejadian tersebut.

Kasus kebakaran bus tersebut tidak sampai mengganggu arus lalu lintas di Tol Madiun. Bangkai bus yang terbakar tersebut telah dievakuasi petugas ke Gerbang Tol Caruban.