Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG bersihkan lahan untuk bangun pasar
14 Juni 2019 23:53 WIB
Personel Yonif 725/WRG bersama warga bekerja bakti membersihkan lahan untuk pembangunan pasar tradisional di Kampung Somografi, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua. (HO Yonif 725/WRG)
Jayapura (ANTARA) - Anggota Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) dari Yonif 725/WRG bersama warga membersihkan lahan yang akan digunakan untuk membangun pasar tradisional di Kampung Somografi, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua.
Komandan Pos Somografi dari Yonif 725/WRG Letda Inf Fransiskus saat dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat, mengatakan kegiatan itu ditujukan untuk membangun kebersamaan TNI dengan seluruh elemen masyarakat sekaligus mendukung upaya perbaikan perekonomian warga.
"Untuk menciptakan kebersamaan antara TNI dengan segenap elemen masyarakat sehingga tercipta kerja sama yang baik dalam membangun kesejahteraan masyarakat," kata Fransiskus.
Pasar yang akan dibangun di lahan tersebut akan menjadi pusat ekonomi baru bagi warga kampung dan distrik.
"Pembukaan lahan ini untuk pembangunan pasar tradisional yang bertujuan agar masyarakat dapat lebih mudah menjual hasil kebun nya dan kita berikan tempat yang layak," kata Kepala Kampung Somografi Pilipus Pallop.
"Sebagai kepala kampung, saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dari pos Satgas atas bantuannya untuk bekerja membuka lahan bagi pembangunan pasar tradisional ini. Saya harap kebersamaan ini dapat terjalin seterusnya dalam setiap pembangunan di kampung kami," Philipus menambahkan.
Komandan Satgas Yonif 725/WRG Letkol Inf Hendry Ginting menekankan pentingnya membangun kebersamaan dan budaya gotong-royong dalam masyarakat untuk mendukung berbagai kegiatan pembangunan.
Baca juga:
Satgas Yonif 126/KC temukan ladang ganja di perbatasan RI-PNG
Safari Ramadhan di perbatasan Indonesia - Malaysia
Komandan Pos Somografi dari Yonif 725/WRG Letda Inf Fransiskus saat dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat, mengatakan kegiatan itu ditujukan untuk membangun kebersamaan TNI dengan seluruh elemen masyarakat sekaligus mendukung upaya perbaikan perekonomian warga.
"Untuk menciptakan kebersamaan antara TNI dengan segenap elemen masyarakat sehingga tercipta kerja sama yang baik dalam membangun kesejahteraan masyarakat," kata Fransiskus.
Pasar yang akan dibangun di lahan tersebut akan menjadi pusat ekonomi baru bagi warga kampung dan distrik.
"Pembukaan lahan ini untuk pembangunan pasar tradisional yang bertujuan agar masyarakat dapat lebih mudah menjual hasil kebun nya dan kita berikan tempat yang layak," kata Kepala Kampung Somografi Pilipus Pallop.
"Sebagai kepala kampung, saya sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dari pos Satgas atas bantuannya untuk bekerja membuka lahan bagi pembangunan pasar tradisional ini. Saya harap kebersamaan ini dapat terjalin seterusnya dalam setiap pembangunan di kampung kami," Philipus menambahkan.
Komandan Satgas Yonif 725/WRG Letkol Inf Hendry Ginting menekankan pentingnya membangun kebersamaan dan budaya gotong-royong dalam masyarakat untuk mendukung berbagai kegiatan pembangunan.
Baca juga:
Satgas Yonif 126/KC temukan ladang ganja di perbatasan RI-PNG
Safari Ramadhan di perbatasan Indonesia - Malaysia
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: