Magelang (ANTARA) - Jumlah pengunjung Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada masa ramai kunjungan selama libur Lebaran 2019 mengalami penurunan dibanding tahun lalu, kata General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana.

Putu mengatakan tahun ini jumlah pengunjung Candi Borobudur pada hari ketiga setelah Lebaran, yang merupakan masa puncak kunjungan wisatawan, hanya 53.000 orang, lebih sedikit dari jumlah pengunjung candi pada kurun yang sama tahun 2018 yang sampai 55.000 orang lebih.

"Sebelumnya kami targetkan jumlah pengunjung pada masa ramai Lebaran tahun ini naik 10 persen, tetapi tidak bisa tercapai," katanya di Magelang, Jumat.

Penurunan jumlah pengunjung pada masa ramai selama libur Lebaran tahun ini, menurut dia, antara lain dipengaruhi oleh panjang masa libur.

"Tahun lalu ada long weekend (libur akhir pekan panjang), kalau tahun ini long weekend langsung selesai untuk masuk kerja," katanya.

Faktor lain yang juga berpengaruh, ia melanjutkan, adalah situasi politik setelah pemilihan umum, banyaknya destinasi wisata baru, kenaikan harga tiket pesawat, dan pengoperasian jalan tol trans Jawa.

"Biasanya pemudik dari Jakarta mampir ke Borobudur, sekarang pilih langsung Surabaya karena perjalanan lebih cepat dengan adanya tol," katanya.

Baca juga:
Sendratari Kidung Karmawibangga meriahkan kawasan Candi Borobudur
Pintu masuk Candi Borobudur ditambah antisipasi lonjakan pengunjung