Surabaya siapkan 48 beasiswa untuk "Aircraft Structure"
13 Juni 2019 17:30 WIB
Beasiswa ikatan dinas kepada siswa berprestasi dari keluarga miskin di Surabaya untuk mengikuti pendidikan "Aircraft Structure" atau struktur rangka pesawat udara di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya. (istimewa)
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan PT. Batam Aero Technic (BAT) Lion Air Grup menyiapkan beasiswa ikatan dinas kepada siswa berprestasi dari keluarga miskin untuk mengikuti pendidikan "Aircraft Structure" atau struktur rangka pesawat udara di Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya.
"Ada 48 kuota beasiswa ikatan dinas yang bisa diambil anak-anak. Syaratnya adalah warga Surabaya yang lulus SMA/MA dari jurusan IPA, sementara yang lulusan SMK berasal dari jurusan teknik," kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo di Surabaya, Kamis.
Ia menjelaskan, untuk tata cara pendaftaran program beasiswa tersebut, peserta wajib melengkapi persyaratan administrasi berupa, foto berwarna terbaru 3x4 dua lembar, fotokopi KTP pendaftar beserta kedua orang tua, fotokopi kartu keluarga, fotokopi ijazah atau surat keterangan hasil ujian dari sekolah dengan ketentuan usia minimal 18 hingga 24 tahun.
Selain itu, kata Supomo, peserta juga diwajibkan melampirkan surat keterangan miskin dari kelurahan dan surat pernyataan belum pernah menikah dengan diketahui pihak RT/RW setempat. "Pendaftaran dibuka mulai 28 Mei sampai 30 Juni 2019. Saat ini sudah ada sekitar 30 orang pendaftar," ujarnya.
Menurutnya, adapun untuk tata cara pendaftaran, peserta bisa datang langsung ke Kantor Dinas Sosial, Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 131–133 Surabaya. Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan secara daring melalui email atau surat elektronik dinassosialsurabaya@gmail.com, dengan ketentuan semua kelengkapan administrasi discan dan dikirimkan ke email tersebut.
"Sementara untuk hardcopy kelengkapan administrasi, bisa dibawa pada saat tes seleksi," katanya.
Supomo menyampaikan jenis dan tahapan tes akan dilakukan secara bertahap yakni Dinas Sosial akan melakukan tahapan seleksi administrasi meliputi kelengkapan berkas para peserta. Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, peserta kemudian mengikuti rangkaian tes yang akan dilakukan oleh PT. BAT bersama dengan Poltekbang Surabaya.
"Peserta yang telah dinyatakan lolos tes seleksi, selanjutnya menempuh pendidikan Aircraft Structure selama delapan hingga sembilan bulan di Poltekbang Surabaya," katanya.
Setelah dinyatakan lulus pendidikan, penerima beasiswa tersebut akan langsung bisa bekerja di PT. BAT yang merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan beasiswa ini sebagai upaya Pemkot Surabaya untuk memutus garis kemiskinan struktural di Kota Surabaya. Melalui cara ini, pemkot ingin menepis anggapan bahwa anaknya orang miskin pasti akan miskin. "Nah, dengan cara ini kemiskinan struktural itu kita coba pangkas," kata Wali Kota Risma.
Ia juga menuturkan bahwa di sisa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, ia sangat ingin anak-anak Surabaya berhasil dan sukses. Karena itu, ia terus melanjutkan kerja sama dengan pihak Lion Air Group. "Kami juga bekerja sama dengan beberapa kampus seperti Unair, ITS dan Unitomo supaya anak-anak Surabaya bisa berhasil," katanya.
Sementara itu, President Director Batam Aero Technic (BAT), Nyoman Rai Pering Santaya menilai bahwa kerja sama ini sangat luar biasa karena Wali Kota Risma bisa memfasilitasi anak-anak yang berkualitas tapi kurang beruntung dalam bidang perekonomiannya.
Anak-anak yang telah dipilih dan diseleksi oleh Pemkot Surabaya dan Poltekbang Surabaya itu, lanjut dia, akan mendapatkan pendidikan dan setelah lulus akan langsung bekerja di PT. BAT. "Dengan beasiswa ini, maka mereka akan langsung bisa bekerja di tempat kami setelah lulus," katanya.*
Baca juga: Pemkot Surabaya dan Lion Air Group kerja sama beasiswa penerbangan
"Ada 48 kuota beasiswa ikatan dinas yang bisa diambil anak-anak. Syaratnya adalah warga Surabaya yang lulus SMA/MA dari jurusan IPA, sementara yang lulusan SMK berasal dari jurusan teknik," kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo di Surabaya, Kamis.
Ia menjelaskan, untuk tata cara pendaftaran program beasiswa tersebut, peserta wajib melengkapi persyaratan administrasi berupa, foto berwarna terbaru 3x4 dua lembar, fotokopi KTP pendaftar beserta kedua orang tua, fotokopi kartu keluarga, fotokopi ijazah atau surat keterangan hasil ujian dari sekolah dengan ketentuan usia minimal 18 hingga 24 tahun.
Selain itu, kata Supomo, peserta juga diwajibkan melampirkan surat keterangan miskin dari kelurahan dan surat pernyataan belum pernah menikah dengan diketahui pihak RT/RW setempat. "Pendaftaran dibuka mulai 28 Mei sampai 30 Juni 2019. Saat ini sudah ada sekitar 30 orang pendaftar," ujarnya.
Menurutnya, adapun untuk tata cara pendaftaran, peserta bisa datang langsung ke Kantor Dinas Sosial, Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 131–133 Surabaya. Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan secara daring melalui email atau surat elektronik dinassosialsurabaya@gmail.com, dengan ketentuan semua kelengkapan administrasi discan dan dikirimkan ke email tersebut.
"Sementara untuk hardcopy kelengkapan administrasi, bisa dibawa pada saat tes seleksi," katanya.
Supomo menyampaikan jenis dan tahapan tes akan dilakukan secara bertahap yakni Dinas Sosial akan melakukan tahapan seleksi administrasi meliputi kelengkapan berkas para peserta. Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, peserta kemudian mengikuti rangkaian tes yang akan dilakukan oleh PT. BAT bersama dengan Poltekbang Surabaya.
"Peserta yang telah dinyatakan lolos tes seleksi, selanjutnya menempuh pendidikan Aircraft Structure selama delapan hingga sembilan bulan di Poltekbang Surabaya," katanya.
Setelah dinyatakan lulus pendidikan, penerima beasiswa tersebut akan langsung bisa bekerja di PT. BAT yang merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan beasiswa ini sebagai upaya Pemkot Surabaya untuk memutus garis kemiskinan struktural di Kota Surabaya. Melalui cara ini, pemkot ingin menepis anggapan bahwa anaknya orang miskin pasti akan miskin. "Nah, dengan cara ini kemiskinan struktural itu kita coba pangkas," kata Wali Kota Risma.
Ia juga menuturkan bahwa di sisa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, ia sangat ingin anak-anak Surabaya berhasil dan sukses. Karena itu, ia terus melanjutkan kerja sama dengan pihak Lion Air Group. "Kami juga bekerja sama dengan beberapa kampus seperti Unair, ITS dan Unitomo supaya anak-anak Surabaya bisa berhasil," katanya.
Sementara itu, President Director Batam Aero Technic (BAT), Nyoman Rai Pering Santaya menilai bahwa kerja sama ini sangat luar biasa karena Wali Kota Risma bisa memfasilitasi anak-anak yang berkualitas tapi kurang beruntung dalam bidang perekonomiannya.
Anak-anak yang telah dipilih dan diseleksi oleh Pemkot Surabaya dan Poltekbang Surabaya itu, lanjut dia, akan mendapatkan pendidikan dan setelah lulus akan langsung bekerja di PT. BAT. "Dengan beasiswa ini, maka mereka akan langsung bisa bekerja di tempat kami setelah lulus," katanya.*
Baca juga: Pemkot Surabaya dan Lion Air Group kerja sama beasiswa penerbangan
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: