Indonesia-Polandia komitmen tingkatkan kerja sama antarparlemen
13 Juni 2019 11:57 WIB
Duta Besar RI untuk Polandia Siti Nugraha Mauludiah (ketiga kiri) saat menerima tujuh anggota parlemen Polandia di Wisma Duta di Warsawa, Rabu (12/6/2019). (KBRI Warsawa)
Jakarta (ANTARA) - Parlemen Indonesia dan Polandia berkomitmen meningkatkan kerja sama antarparlemen kedua negara melalui Grup Kerja Sama Bilateral Polandia-Indonesia (GKSB), seperti disampaikan Ketua GKSB Danuta Pietraszewska dalam siaran pers Kedutaan Besar RI di Polandia yang diterima di Jakarta, Kamis.
Komitmen peningkatan kerja sama itu disampaikan Pietraszewska saat bertemu Duta Besar RI untuk Polandia Siti Nugraha Mauludiah bersama tujuh dari 16 anggota parlemen Polandia yang tergabung dalam GKSB di Wisma Duta RI Warsawa, Rabu (12/6).
Dalam jamuan makan siang dengan menu khas Indonesia, seperti gado-gado, rendang dan pepes ikan tersebut, Dubes RI mengapresiasi kerja sama yang terus meningkat antara parlemen Polandia dan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya lewat pertukaran kunjungan parlementer.
Siti Nugraha juga mengusulkan penyelenggaraan pertemuan antara perwakilan RI dan GKSB di Polandia secara rutin setiap enam bulan sekali untuk membahas perkembangan terbaru dalam peningkatan hubungan kedua negara.
Pietraszewska mengungkapkan Indonesia sangat menarik bagi anggota parlemen Polandia yang terbukti dengan jumlah anggota GKSB yang cukup besar, yakni 16 orang dengan empat wakil ketua dan proses pembentukan yang relatif cepat hanya dalam dua hari karena minat anggota parlemen yang ingin bergabung sangat besar.
Dari 16 anggota parlemen Polandia yang tergabung dalam GKSB, salah satunya merupakan politisi dari partai yang berkuasa saat ini dan merupakan mantan wakil menteri pertahanan.
GKSB dibentuk sebagai sarana untuk mempererat kerja sama Polandia-Indonesia, baik antarparlemen maupun hubungan bilateral secara umum di berbagai bidang, termasul perdagangan dan investasi, pendidikan tinggi, kebudayaan, dan pariwisata.
Komitmen peningkatan kerja sama itu disampaikan Pietraszewska saat bertemu Duta Besar RI untuk Polandia Siti Nugraha Mauludiah bersama tujuh dari 16 anggota parlemen Polandia yang tergabung dalam GKSB di Wisma Duta RI Warsawa, Rabu (12/6).
Dalam jamuan makan siang dengan menu khas Indonesia, seperti gado-gado, rendang dan pepes ikan tersebut, Dubes RI mengapresiasi kerja sama yang terus meningkat antara parlemen Polandia dan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya lewat pertukaran kunjungan parlementer.
Siti Nugraha juga mengusulkan penyelenggaraan pertemuan antara perwakilan RI dan GKSB di Polandia secara rutin setiap enam bulan sekali untuk membahas perkembangan terbaru dalam peningkatan hubungan kedua negara.
Pietraszewska mengungkapkan Indonesia sangat menarik bagi anggota parlemen Polandia yang terbukti dengan jumlah anggota GKSB yang cukup besar, yakni 16 orang dengan empat wakil ketua dan proses pembentukan yang relatif cepat hanya dalam dua hari karena minat anggota parlemen yang ingin bergabung sangat besar.
Dari 16 anggota parlemen Polandia yang tergabung dalam GKSB, salah satunya merupakan politisi dari partai yang berkuasa saat ini dan merupakan mantan wakil menteri pertahanan.
GKSB dibentuk sebagai sarana untuk mempererat kerja sama Polandia-Indonesia, baik antarparlemen maupun hubungan bilateral secara umum di berbagai bidang, termasul perdagangan dan investasi, pendidikan tinggi, kebudayaan, dan pariwisata.
Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: