PM Jepang minta Iran berperan konstruktif demi stabilitas kawasan
13 Juni 2019 09:14 WIB
Presiden Iran Hassan Rouhani berjabatan tangan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat upacara penyambutan di Teheran, Iran pada Rabu (12/6/2019). (Official Iranian President website/Handout via REUTERS) (REUTERS/HANDOUT)
Tokyo (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Rabu (12/6), meminta Iran agar berperan konstruktif dalam mengamankan stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah.
Abe juga mengatakan Jepang bertekad untuk melakukan apa pun untuk dapat membantu.
"Di tengah peningkatan ketegangan, penting bagi Iran untuk memainkan peran konstruktif dalam memperkuat stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah, sehingga kawasan ini ke depannya selalu stabil dan perselisihan tidak akan terjadi," kata Abe dalam konferensi pers gabungan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran.
Konferensi pers itu disiarkan langsung di Jepang melalui lembaga penyiar NHK.
Kunjungan Abe ke Teheran berlangsung di tengah peningkatan ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat selama beberapa pekan belakangan, setahun setelah Washington mundur dari kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia. Kesepakatan itu bertujuan mengekang program nuklir Republik Islam dengan imbalan pencabutan sanksi keuangan internasional.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pejabat-pejabat: Iran minta Abe jadi penengah terkait sanksi minyak AS
Baca juga: Kepala IAEA khawatir ketegangan isu nuklir Iran memanas
Baca juga: Iran bantah akan beli sistem pertahanan dari Rusia
Baca juga: AS, Iran didesak turunkan ketegangan
Abe juga mengatakan Jepang bertekad untuk melakukan apa pun untuk dapat membantu.
"Di tengah peningkatan ketegangan, penting bagi Iran untuk memainkan peran konstruktif dalam memperkuat stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah, sehingga kawasan ini ke depannya selalu stabil dan perselisihan tidak akan terjadi," kata Abe dalam konferensi pers gabungan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran.
Konferensi pers itu disiarkan langsung di Jepang melalui lembaga penyiar NHK.
Kunjungan Abe ke Teheran berlangsung di tengah peningkatan ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat selama beberapa pekan belakangan, setahun setelah Washington mundur dari kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia. Kesepakatan itu bertujuan mengekang program nuklir Republik Islam dengan imbalan pencabutan sanksi keuangan internasional.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pejabat-pejabat: Iran minta Abe jadi penengah terkait sanksi minyak AS
Baca juga: Kepala IAEA khawatir ketegangan isu nuklir Iran memanas
Baca juga: Iran bantah akan beli sistem pertahanan dari Rusia
Baca juga: AS, Iran didesak turunkan ketegangan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: