London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Rabu (12/6/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,42 persen atau 30,83 poin, menjadi 7.367,62 poin.
Reckitt Benckiser Group, sebuah perusahaan barang konsumen multinasional Inggris, melonjak 4,38 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan distributor produk pipa dan pemanas multinasional Ferguson serta perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, Fresnillo, yang masing-masing meningkat sebesar 2,91 persen dan 2,18 persen.
Sementara itu, kelompok perusahaan rokok British American Tobacco, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,40 persen.
Disusul oleh saham perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris BP yang berkurang 2,91 persen, serta kelompok bisnis bahan bangunan internasional yang terdiversifikasi CRH turun 2,77 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa saham Prancis merosot, Indeks CAC-40 ditutup turun 0,62 persen
Baca juga: Bursa saham Jerman melemah, Indeks DAX-30 ditutup turun 40,13 poin
Bursa saham Inggris merosot, Indeks FTSE-100 ditutup turun 30,83 poin
13 Juni 2019 05:24 WIB
Illustrasi: Seorang melintas di depan papan nama Bursa Efek London, Inggris (wsj.com)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: