Roma (ANTARA News) - Harapan AC Milan lolos ke babak kualifikasi Liga Champions memudar, setelah mereka kalah 1-2 dari Atalanta, Rabu. Milan yang terlebih dulu unggul pada pertandingan ulangan, namun kali ini tanpa penonton, menyusul kerusuhan pada awal November dan pertandingan yang baru berlangsung tujuh menit itu pun terpaksa dihentikan. Juara Eropa itu merosot ke posisi ke-10 klasemen, sedang Atalanta naik dari posisi ke-11 ke posisi keenam. Fernando Tissone yang memastikan kemenangan Atalanta mempersembahkan kemenangan tersebut kepada Presiden Atalanta Ivan Ruggeri yang tengah dirawat di rumah sakit karena pendaharan otak pekan lalu. "Kemenangan ini untuk presiden, ia menjadi perhatian utama kami saat ini," kata Tissone kepada Sky Sport, seperti dikutip AFP. "Kami mencoba memenangi pertandingan untuknya di Genoa (pada akhir pekan) tetapi tidak mampu mewujudkannya." Bagi Milan, kekalahan tersebut membuat mereka masih tertinggal 10 poin dari klub yang berada di posisi keempat Fiorentina, dan sekarang hanya menyisakan dua pertandingan. Mereka juga baru memetik enam kemenangan dari 17 pertandingan liga musim ini --statistik yang cukup buruk bagi klub juara Eropa dan dunia. Pelatih Milan Carlo Ancelotti mengeluh bahwa timnya tidak pantas mendapat hasil tersebut. "Kami bermain sangat baik pada babak pertama meski tidak membukukan angka seperti yang seharusnya kami terima. Kami memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan tetapi masih imbang 1-1 menjelang turun minum: kami berhak mendapat hasil lebih," katanya. Gennaro Gattuso membuka keunggulan pada menit ke-16 dengan tendangan kerasnya dari sisi kotak penalti setelah pemain Atalanta menghalau tendangan bebas. Gelandang Italia melakukan lebih dari sekadar mencontek bola ke area penalti tetapi tampaknya bola itu mengenai kepala salah seorang pemain Atalanta dan memantul melewati Fernando Coppola dan masuk ke gawang. Milan tampil dominan dan seharusnya mampu menggandakan keunggulan saat pertandingan berlangsung 30 menit melalui pemain bintang muda asal Brazil Pato. Gelandang Italia Andrea Pirlo melambungkan bola ke depan tetapi bek Atalanta Morris Carrozzieri menghalaunya dengan sundulan kepala yang kemudian diterima Pato, 18, untuk dengan leluasa melesakkan bola ke arah gawang. Tim tuan rumah kemudian mengejutkan juara Eropa itu setelah berhasil menyamakan kedudukan. Gelandang asal Brazil Ferreira Pinto memberikan umpan dari kanan dan Tiberio Guarante menyentil bola ke striker Antonio Langella. Usaha pertamanya sangat cemerlang saat ia melepaskan bola dengan kaki kiri melewati dua pemain belakang sebelum menyarangkan gol dari jarak dekat yang melewati kiper asal Australia Zeljko Kalac. Atalanta mampu unggul pada babak kedua setelah lepas dari pertahanan ketat bek Milan Kakha Kaladze. Pemain internasional Georgia salah membaca pergerakan bola lambung ke arah depan sehingga striker pengganti Simone Inzaghi tidak mendapat pengawalan ke gawang. Inzaghi kemudian memaksa Kalac melakukan penyelamatan dan sebelum pemain pengganti Milan Ronaldo --menggantikan Pato-- lolos dari jebakan offside tetapi Coppola menyelamatkan gawang dengan kakinya. Kesempatan kembali datang dan tendangan setengah voli Tissone membentur mistar. Menjelang akhir pertandingan, Copolla melakukan penyelamatan gemilang atas tendangan Kaka. Copolla juga melakukan penyelamatan dari tendangan jarak jauh yang dilesakkan pemain veteran Belanda Clarence Seedorf tetapi Milan gagal melakukan tekanan untuk mematahkan permainan Atalanta. (*)