Ikuti Wall Street, Bursa saham Tokyo dibuka merosot
12 Juni 2019 08:37 WIB
Seorang pria menunjuk papan elektronik indeks harga saham Nikkei di depan bursa saham di Tokyo, Jepang (ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-hoon/djo/ama)
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka sedikit lebih rendah pada perdagangan Rabu pagi, setelah saham-saham di Wall Street tertekan semalam (Selasa) karena kekhawatiran investor atas masa depan ekonomi global di tengah masalah perdagangan yang sedang berlangsung.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 15,75 poin atau 0,07 persen, dari tingkat penutupan Selasa (11/6/2019), menjadi diperdagangkan pada 21.188,53 poin.
Baca juga: Wall Street ditutup melemah tertekan data ekonomi dan perang dagang
Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 3,14 poin atau 0,20 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.558,18 poin.
Saham-saham yang berhubungan dengan aneka produk, perusahaan sekuritas dan asuransi paling banyak mencatat penurunan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Dolar melemah di tengah data ekonomi AS yang tidak memuaskan
Baca juga: Harga emas naik tipis ditopang penurunan di pasar ekuitas AS
Baca juga: EIA: Pasokan minyak global akan meningkat pada 2020
Pada pukul 09.15 waktu setempat, Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 15,75 poin atau 0,07 persen, dari tingkat penutupan Selasa (11/6/2019), menjadi diperdagangkan pada 21.188,53 poin.
Baca juga: Wall Street ditutup melemah tertekan data ekonomi dan perang dagang
Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 3,14 poin atau 0,20 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.558,18 poin.
Saham-saham yang berhubungan dengan aneka produk, perusahaan sekuritas dan asuransi paling banyak mencatat penurunan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Dolar melemah di tengah data ekonomi AS yang tidak memuaskan
Baca juga: Harga emas naik tipis ditopang penurunan di pasar ekuitas AS
Baca juga: EIA: Pasokan minyak global akan meningkat pada 2020
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: