Teater tari Yunnan-Tiongkok meriahkan Pesta Kesenian Bali 2019
11 Juni 2019 15:22 WIB
Ilustrasi - Salah satu penampilan kontingen kabupaten/kota di Bali pada Pawai Pesta Kesenian Bali ke-40 (ANTARA/Ni Luh Rhisma/lhs/2018)
Denpasar (ANTARA) - Duta kesenian yang tergabung dalam teater lagu dan tari dari Kota Kunming, Provinsi Yunnan, Republik Rakyat Tiongkok akan turut memeriahkan Pesta Kesenian Bali mulai 15 Juni 2019 di Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar.
"Penampilan kelompok kesenian dari Kota Kunming, Yunnan, dalam PKB tahun ini merupakan tindak lanjut undangan dari Pemerintah Provinsi Bali serta koordinasi dukungan pihak Konsulat Jenderal RRT di Denpasar," kata Konjen RRT di Denpasar, Gou Haodong, di Denpasar, Senin.
Provinsi Yunnan dan Provinsi Bali, lanjut dia, sebelumnya telah mempunyai hubungan "Sister Province".
"Lokasi geografis di Yunnan yang unggul, telah melahirkan tradisi dan budaya yang unik dan berwarna-warni. Pada PKB tahun ini, kelompok kesenian tersebut akan membawakan lagu, tarian, dan pertunjukan alat musik khas yang berasal dari berbagai kelompok etnik Tiongkok, seperti etnis Dai, Wa, Yi, dan sebagainya," ucapnya.
Mereka akan tampil memeriahkan Pesta Kesenian Bali pada Senin (17/6), mulai pukul 19.30 Wita di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali. Pertunjukan itu dapat disaksikan secara gratis oleh para pengunjung yang datang ke Taman Budaya di Jalan Nusa Indah, Denpasar, Bali.
Kelompok kesenian yang akan tampil tersebut memiliki sejumlah besar tim pencipta seni yang disebut dia sebagai luar biasa dan seniman terkenal yang telah lama aktif di berbagai panggung nasional dan provinsi setempat.
Teater tersebut, kata dia, dengan gaya etnisnya yang unik, karakteristik lokalnya yang khas, serta keterampilan seniman yang hebat telah memperoleh banyak penghargaan dalam kompetisi tari nasional.
Kelompok seni dari teater itu, kata dia, juga telah melakukan pertukaran budaya di hampir 40 negara dan wilayah, serta mengadakan pertunjukan khusus untuk para pemimpin Tiongkok dan kepala negara lainnya di dunia.
Pesta Kesenian Bali ke-41 yang berlangsung mulai 15 Juni hingga 13 Juli mendatang, selain dimeriahkan duta kesenian asing dari Tiongkok, ada juga dua kesenian dari sejumlah negara lainnya, seperti Amerika Serikat, Jepang, India, dan Korea.
"Penampilan kelompok kesenian dari Kota Kunming, Yunnan, dalam PKB tahun ini merupakan tindak lanjut undangan dari Pemerintah Provinsi Bali serta koordinasi dukungan pihak Konsulat Jenderal RRT di Denpasar," kata Konjen RRT di Denpasar, Gou Haodong, di Denpasar, Senin.
Provinsi Yunnan dan Provinsi Bali, lanjut dia, sebelumnya telah mempunyai hubungan "Sister Province".
"Lokasi geografis di Yunnan yang unggul, telah melahirkan tradisi dan budaya yang unik dan berwarna-warni. Pada PKB tahun ini, kelompok kesenian tersebut akan membawakan lagu, tarian, dan pertunjukan alat musik khas yang berasal dari berbagai kelompok etnik Tiongkok, seperti etnis Dai, Wa, Yi, dan sebagainya," ucapnya.
Mereka akan tampil memeriahkan Pesta Kesenian Bali pada Senin (17/6), mulai pukul 19.30 Wita di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali. Pertunjukan itu dapat disaksikan secara gratis oleh para pengunjung yang datang ke Taman Budaya di Jalan Nusa Indah, Denpasar, Bali.
Kelompok kesenian yang akan tampil tersebut memiliki sejumlah besar tim pencipta seni yang disebut dia sebagai luar biasa dan seniman terkenal yang telah lama aktif di berbagai panggung nasional dan provinsi setempat.
Teater tersebut, kata dia, dengan gaya etnisnya yang unik, karakteristik lokalnya yang khas, serta keterampilan seniman yang hebat telah memperoleh banyak penghargaan dalam kompetisi tari nasional.
Kelompok seni dari teater itu, kata dia, juga telah melakukan pertukaran budaya di hampir 40 negara dan wilayah, serta mengadakan pertunjukan khusus untuk para pemimpin Tiongkok dan kepala negara lainnya di dunia.
Pesta Kesenian Bali ke-41 yang berlangsung mulai 15 Juni hingga 13 Juli mendatang, selain dimeriahkan duta kesenian asing dari Tiongkok, ada juga dua kesenian dari sejumlah negara lainnya, seperti Amerika Serikat, Jepang, India, dan Korea.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: