Jakarta (ANTARA) - Corporate Communications Manager PT LRT Jakarta Melisa Sucianti mengatakan sebanyak 5.000 orang telah mendaftar untuk mencoba layanan moda transportasi Light Rapid Transit (LRT) pada hari pertama penyelenggaraan uji publik, Selasa.
Melisa saat dijumpai di stasiun LRT Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan PT LRT Jakarta menyediakan kuota sebanyak 5.000 penumpang untuk hari pertama uji publik tersebut, dan seluruh slot penumpang telah habis diserbu pendaftar yang ingin merasakan langsung layanan transportasi terbaru Ibu Kota tersebut.
“Untuk melihat animo masyarakat, kami coba sediakan slot untuk 5.000 penumpang setiap harinya untuk tiga hari pertama,” katanya.
Untuk kuota penumpang hari pertama dan kedua, yakni Selasa dan Rabu, sudah terisi penuh.
“Sementara untuk hari ketiga, sampai tadi malam masih ada slot. Tapi belum tahu kalau pagi ini sudah penuh atau belum,” kata Melisa.
PT LRT Jakarta, lanjutnya, belum dapat memastikan hingga kapan uji publik ini akan dilakukan.
“Kita berharap bisa terus berjalan sampai dengan nanti resmi dioperasikan secara komersial. Sampai kapannya kita belum bisa pastikan,” katanya.
Untuk saat ini, registrasi masih dibuka hingga 21 Juni. Uji publik LRT Jakarta dimulai pada Selasa (11/6) dan beroperasi melewati lima stasiun yaitu stasiun Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, dan Stasiun Velodrome. Jam operasionalnya dimulai pukul 05:30 WIB hingga 23.00 WIB setiap hari, dan kereta datang setiap 10 menit sekali.
Uji publik ini gratis dan berlaku untuk siapapun dengan syarat telah mendaftarkan diri melalui laman resmi LRTJ (www.lrtjakarta.co.id/uji-publik.html).
5.000 warga Jakarta coba layanan LRT di hari pertama uji publik
11 Juni 2019 11:04 WIB
Sejumlah warga mencoba layanan Light Rapid Transit (LRT) Jakarta pada hari pertama uji publik, Selasa (11/6/2019). ANTARA News/Aria Cindyara/pri
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019
Tags: