Manado (ANTARA) - Turis asal China masih mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) selama April 2019.
"Wisman yang datang ke Sulut melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan April 2019 sebanyak 10.906 orang atau meningkat sebesar 1,35 persen dibanding bulan Maret 2019 yang berjumlah 10.761 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Selasa.
Dia mengatakan jika dibandingkan dengan bulan April 2018 Kunjungan wisman Ke Sulut meningkat sebesar 6,92 persen.
Perkembangan wisman secara kumulatif sampai April 2019 mencapai 43.833 orang. Angka ini meningkat dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara pada bulan yang sama di Tahun 2018 yaitu 39.613 Orang.
Wisman yang datang didominasi oleh warga China sebanyak 10.196 orang (93,49 persen), diikuti oleh Amerika 93 orang (0,85 persen), Jerman 67 orang (0,61 persen), Singapura 50 orang (0,46 persen), Inggris 47 orang (0,43 persen).
Wisman dari Perancis sebanyak 46 orang (0,42 persen), Jepang 39 orang (0,36 persen), Hongkong 39 orang (0,36 persen), Belanda 38 orang (0,35 persen), Korea Selatan 37 orang (0,34 persen).
Ateng mengatakan pertumbuhan kunjungan wisman di Sulut yang semakin tinggi, khususnya dari Tiongkok karena adanya penerbangan sewa dari China langsung ke Manado.
Program ini atas inisiasi Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan pihaknya berharap pembukaan rute baru bukan hanya dari China saja, tapi dari negara-negara Asia lainnya.
"Karena banyak negara Asia seperti Korea, Jepang yang lebih dekat langsung ke Manado dibandingkan melalui Kota Jakarta atau Bali," jelasnya.
Turis China dominasi kunjungan wisman di Sulut
11 Juni 2019 09:15 WIB
Wisman asal China makin banyak datang berkunjung di Sulut. (ANTARA/Nancy Lydia T)
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: