Shopee Liga 1 2019
Dzumafo akui persaingan ketat penyerang Bhayangkara
10 Juni 2019 22:35 WIB
Penyerang klub Bhayangkara FC Herman Dzumafo memberikan keterangan kepada pewarta mengenai timnya usai menjalani latihan di Lapangan Rugbi Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (10/6). (Michael Siahaan)
Jakarta (ANTARA) - Penyerang Bhayangkara FC Herman Dzumafo mengakui adanya persaingan ketat di posisi penyerang timnya demi mendapatkan tempat di skuat utama.
"Tingkat persaingannya memang tinggi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan," ujar Dzumafo usai berlatih di Lapangan Rugbi Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Menurut pesepak bola berusia 39 tahun tersebut, dirinya hanya bisa berusaha untuk menunjukkan yang terbaik ketika berlatih dan bertanding.
Selebihnya, Dzumafo memercayakan kepada pelatihnya Angel Alfredo Vera.
"Semua tergantung pelatih, mau menurunkan siapa sesuai dengan skema yang diinginkannya. Saya rasa seluruh pemain ingin yang terbaik untuk tim. Sampai sekarang semuanya berjalan cukup bagus," tutur dia.
Di musim 2019, Bhayangkara FC memiliki tiga penyerang yaitu Ramiro Fergonzi, Dendy Sulistyawan dan Herman Dzumafo.
Ketiga pemain itu selalu bermain di tiga laga awal Bhayangkara FC di Liga 1. Meski demikian, Ramiro dan Dendy, yang bergabung dengan tim mulai Liga 1 2019 yang kerap diturunkan sejak menit pertama.
Ramiro Fergonzi, yang berkewarganegaraan Argentina, sudah mencetak dua gol untuk timnya di Liga 1.
Kondisi itu berbeda dengan tahun 2018 saat tim berjuluk The Guardian itu praktis mengandalkan Dzumafo sebagai mesin gol di tengah kesulitan mereka menemukan 'striker' yang tajam. Dzumafo mencatatkan 11 gol di Liga 1 2018 yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di Bhayangkara.
Sementara bagi pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera, semua pemain yang ada di timnya berkualitas bagus.
Dia tidak mau membeda-bedakan pemain. Semua nama yang diturunkannya dalam pertandingan adalah mereka yang dianggapnya dalam kondisi terbaik dan menunjukkan performa apik dalam latihan maupun pertandingan.
"Semua pemain sama. Kemarin boleh saja pemain seperti Flavio Beck mencetak tiga gol ke gawang Borneo, tetapi besok itu dapat dilakukan pemain lain," kata Alfredo.
Bhayangkara FC saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan empat poin dari tiga laga yang sudah dilewati.
Berikutnya, The Guardian akan menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (22/6).
Baca juga: Bhayangkara FC liburkan pemain 12 hari
Baca juga: Trigol Flavio Junior bawa Bhayangkara raih tiga poin perdana
Baca juga: Bhayangkara berencana jalani laga uji coba jelang lanjutan Liga 1
"Tingkat persaingannya memang tinggi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan," ujar Dzumafo usai berlatih di Lapangan Rugbi Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Menurut pesepak bola berusia 39 tahun tersebut, dirinya hanya bisa berusaha untuk menunjukkan yang terbaik ketika berlatih dan bertanding.
Selebihnya, Dzumafo memercayakan kepada pelatihnya Angel Alfredo Vera.
"Semua tergantung pelatih, mau menurunkan siapa sesuai dengan skema yang diinginkannya. Saya rasa seluruh pemain ingin yang terbaik untuk tim. Sampai sekarang semuanya berjalan cukup bagus," tutur dia.
Di musim 2019, Bhayangkara FC memiliki tiga penyerang yaitu Ramiro Fergonzi, Dendy Sulistyawan dan Herman Dzumafo.
Ketiga pemain itu selalu bermain di tiga laga awal Bhayangkara FC di Liga 1. Meski demikian, Ramiro dan Dendy, yang bergabung dengan tim mulai Liga 1 2019 yang kerap diturunkan sejak menit pertama.
Ramiro Fergonzi, yang berkewarganegaraan Argentina, sudah mencetak dua gol untuk timnya di Liga 1.
Kondisi itu berbeda dengan tahun 2018 saat tim berjuluk The Guardian itu praktis mengandalkan Dzumafo sebagai mesin gol di tengah kesulitan mereka menemukan 'striker' yang tajam. Dzumafo mencatatkan 11 gol di Liga 1 2018 yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di Bhayangkara.
Sementara bagi pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera, semua pemain yang ada di timnya berkualitas bagus.
Dia tidak mau membeda-bedakan pemain. Semua nama yang diturunkannya dalam pertandingan adalah mereka yang dianggapnya dalam kondisi terbaik dan menunjukkan performa apik dalam latihan maupun pertandingan.
"Semua pemain sama. Kemarin boleh saja pemain seperti Flavio Beck mencetak tiga gol ke gawang Borneo, tetapi besok itu dapat dilakukan pemain lain," kata Alfredo.
Bhayangkara FC saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan empat poin dari tiga laga yang sudah dilewati.
Berikutnya, The Guardian akan menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu (22/6).
Baca juga: Bhayangkara FC liburkan pemain 12 hari
Baca juga: Trigol Flavio Junior bawa Bhayangkara raih tiga poin perdana
Baca juga: Bhayangkara berencana jalani laga uji coba jelang lanjutan Liga 1
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: