AirAsia resmi buka penerbangan Perth-Lombok
10 Juni 2019 20:50 WIB
Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (tengah), saat meresmikan penerbangan perdana rute maskapai Air Asia tujuan Perth-Lombok di Bandar Udara Internasional Lombok, Lombok Tengah. (ANTARA/Nur Imansyah).
Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Maskapai AirAsia, resmi mengoperasikan rute penerbangan baru, yang menghubungkan Pulau Lombok dengan Perth, Australia, melalui pendaratan perdana maskapai berbiaya murah itu di Bandar Udara Internasional Lombok, Lombok Tengah, NTB, Minggu malam (9/6).
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, ikut serta dalam rombongan pendaratan perdana pesawat bernomor QZ471 itu. Selain dia, hadir pula jajaran manajemen PT Indonesia AirAsia, Konsulat Jenderal Indonesia di Perth, Dewi G Tobing, beserta sejumlah pelaku pariwisata.
Ratusan pemakai jasa penerbangan AirAsia yang ikut serta dalam penerbangan perdana ini antusias mendapat sambutan hangat di pintu kedatangan BIL. Mereka langsung mendapatkan suguhan atraksi gendang beleq yang memang telah disiapkan untuk menerima para peserta penerbangan perdana, bersamaan dengan cinderamata dan penganan setempat.
Rod David, salah seorang penumpang pesawat AirAsia jurusan Perth-Lombok gembira atas operasionalisasi rute baru ini. "Penerbangannya sangat nyaman, dan saya sangat senang bisa mendapatkan akses yang bagus ke Lombok," ujarnya.
Ia mengaku baru pertama kali ke Pulau Lombok. Ia akan menghabiskan waktu sepekan berlibur di Pulau Lombok dan setelah itu akan kembali ke Perth.
Djalilah menegaskan, pembukaanrute penerbangan Lombok-Perth merupakan buah kerja keras bersama antara pemerintah, maskapai penerbangan, dan semua pihak terkait. Ia juga menegaskan, pada masa yang akan datang, mereka bersama maskapai penerbangan terus mengupayakan rute penerbangan baru ke Lombok dibuka, dari daerah-daerah lain di Indonesia.
"Untuk koneksinya, kami juga lagi dorong Lombok-Surabaya, Lombok-Jakarta dan Lombok-Denpasar," ujarnya.
Ia mengatakan, antusiasme masyarakat di Perth terhadap rute baru ini cukup menggembirakan. Hal ini ditandai semua kursi di pesawat terbang itu penuh.
"Alhamdulillah, full 171 penumpang. Yang berikutnya juga sudah akan 150-an (orang)," ucapnya.
Ia mengaku mendapatkan sambutan yang menggembirakan dari publik di Australia. Karena itu, ia sangat optimis akan pertumbuhan arus kunjungan ke NTB dari Australia. "Saya ketika kita perkenalkan NTB di sana responnya luar biasa," kata dia.
Menurut dia, sambutan ini cukup wajar mengingat NTB memiliki banyak destinasi yang mampu memikat wisatawan. Wisatawan mancanegara, menurutnya bisa menikmati beragam tujuan wisata. Mulai dari wisata pantai, air terjun yang indah, Gunung Rinjani, Gunung Tambora, dan beberapa tujuan wisata lain.
"Belum lagi kerajinannya yang luar biasa. Belum lagi potensi pariwisata olahraga juga, kemudian juga ke depan ada MotoGP, yang potensialnya juga ditingkatkan jadi Sirkuit F1 benar-benar menjadi sesuatu yang menarik bagi mereka," katanya.
Ia menambahkan, optimisme mengenai akan ramainya rute penerbangan ini juga ditunjang dengan tarif penerbangan yang dinilai cukup terjangkau. Karena itu, dia berharap, problem tingginya harga tiket pesawat yang terjadi saat ini bisa segera tuntas seiring adanya serangkaian kebijakan yang diambil pemerintah.
"Mudah-mudahan harga tiket ini tidak menjadi isu lagi. Karena, khan sedang dibenahi juga oleh pemerintah," katanya.
Pembukaan rute penerbangan AirAsia yang menghubungkan Lombok dan Australia ini didahului dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PT Indonesia AirAsia, Dendy Kurniawan, dengan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, di Kantor PT Indonesia Air Asia, di Tangerang, Kamis 14 Maret 2019.
Tiket AirAsia dengan rute Perth-Lombok sudah tersedia mulai Kamis 14 Maret 2019 hingga 24 Maret 2019. Pengguna rute ini juga berkesempatan menikmati tarif murah untuk perjalanan mulai 9 Juni hingga 26 Oktober 2019. Tiket Perth-Lombok dijual dengan tarif mulai dari 99 dolar Australia atau Rp599.000.
AirAsia akan terbang melintasi rute Lombok-Perth sebanyak empat kali sepekan. Penerbangan ini akan tersedia pada Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
Pendaratan perdana ini tidak saja menandai terbukanya rute baru untuk wisatawan dari Australia ke NTB. Lebih dari itu, rute baru ini juga memperlihatkan kuatnya komitmen pemerintah Provinsi NTB untuk mendongkrak arus kunjungan wisatawan ke NTB.
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, ikut serta dalam rombongan pendaratan perdana pesawat bernomor QZ471 itu. Selain dia, hadir pula jajaran manajemen PT Indonesia AirAsia, Konsulat Jenderal Indonesia di Perth, Dewi G Tobing, beserta sejumlah pelaku pariwisata.
Ratusan pemakai jasa penerbangan AirAsia yang ikut serta dalam penerbangan perdana ini antusias mendapat sambutan hangat di pintu kedatangan BIL. Mereka langsung mendapatkan suguhan atraksi gendang beleq yang memang telah disiapkan untuk menerima para peserta penerbangan perdana, bersamaan dengan cinderamata dan penganan setempat.
Rod David, salah seorang penumpang pesawat AirAsia jurusan Perth-Lombok gembira atas operasionalisasi rute baru ini. "Penerbangannya sangat nyaman, dan saya sangat senang bisa mendapatkan akses yang bagus ke Lombok," ujarnya.
Ia mengaku baru pertama kali ke Pulau Lombok. Ia akan menghabiskan waktu sepekan berlibur di Pulau Lombok dan setelah itu akan kembali ke Perth.
Djalilah menegaskan, pembukaanrute penerbangan Lombok-Perth merupakan buah kerja keras bersama antara pemerintah, maskapai penerbangan, dan semua pihak terkait. Ia juga menegaskan, pada masa yang akan datang, mereka bersama maskapai penerbangan terus mengupayakan rute penerbangan baru ke Lombok dibuka, dari daerah-daerah lain di Indonesia.
"Untuk koneksinya, kami juga lagi dorong Lombok-Surabaya, Lombok-Jakarta dan Lombok-Denpasar," ujarnya.
Ia mengatakan, antusiasme masyarakat di Perth terhadap rute baru ini cukup menggembirakan. Hal ini ditandai semua kursi di pesawat terbang itu penuh.
"Alhamdulillah, full 171 penumpang. Yang berikutnya juga sudah akan 150-an (orang)," ucapnya.
Ia mengaku mendapatkan sambutan yang menggembirakan dari publik di Australia. Karena itu, ia sangat optimis akan pertumbuhan arus kunjungan ke NTB dari Australia. "Saya ketika kita perkenalkan NTB di sana responnya luar biasa," kata dia.
Menurut dia, sambutan ini cukup wajar mengingat NTB memiliki banyak destinasi yang mampu memikat wisatawan. Wisatawan mancanegara, menurutnya bisa menikmati beragam tujuan wisata. Mulai dari wisata pantai, air terjun yang indah, Gunung Rinjani, Gunung Tambora, dan beberapa tujuan wisata lain.
"Belum lagi kerajinannya yang luar biasa. Belum lagi potensi pariwisata olahraga juga, kemudian juga ke depan ada MotoGP, yang potensialnya juga ditingkatkan jadi Sirkuit F1 benar-benar menjadi sesuatu yang menarik bagi mereka," katanya.
Ia menambahkan, optimisme mengenai akan ramainya rute penerbangan ini juga ditunjang dengan tarif penerbangan yang dinilai cukup terjangkau. Karena itu, dia berharap, problem tingginya harga tiket pesawat yang terjadi saat ini bisa segera tuntas seiring adanya serangkaian kebijakan yang diambil pemerintah.
"Mudah-mudahan harga tiket ini tidak menjadi isu lagi. Karena, khan sedang dibenahi juga oleh pemerintah," katanya.
Pembukaan rute penerbangan AirAsia yang menghubungkan Lombok dan Australia ini didahului dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PT Indonesia AirAsia, Dendy Kurniawan, dengan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, di Kantor PT Indonesia Air Asia, di Tangerang, Kamis 14 Maret 2019.
Tiket AirAsia dengan rute Perth-Lombok sudah tersedia mulai Kamis 14 Maret 2019 hingga 24 Maret 2019. Pengguna rute ini juga berkesempatan menikmati tarif murah untuk perjalanan mulai 9 Juni hingga 26 Oktober 2019. Tiket Perth-Lombok dijual dengan tarif mulai dari 99 dolar Australia atau Rp599.000.
AirAsia akan terbang melintasi rute Lombok-Perth sebanyak empat kali sepekan. Penerbangan ini akan tersedia pada Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
Pendaratan perdana ini tidak saja menandai terbukanya rute baru untuk wisatawan dari Australia ke NTB. Lebih dari itu, rute baru ini juga memperlihatkan kuatnya komitmen pemerintah Provinsi NTB untuk mendongkrak arus kunjungan wisatawan ke NTB.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: