Wina (ANTARA) - Kepala pengawas atom PBB pada Senin menyatakan khawatir atas meningkatnya ketegangan program nuklir Iran dan menyeru penurunan ketegangan melalui dialog.
Washington meningkatkan tekanan terhadap Teheran, yang dianggapnya memiliki peran keji di kawasan. Mereka memperketat sanksi ekonomi yang sudah ada dan mengerahkan kapal induk serta peralatan tambahan lainnya ke Timur Tengah guna menanggapi apa yang menurutnya sebagai ancaman dari Iran.
Teheran membalas dengan ancaman pencabutan beberapa pembatasan dalam aktivitas nuklir mereka yang diberlakukan melalui kesepakatan nuklir 2015 dengan kekuatan utama, yang juga mencabut sanksi internasional terhadap negara tersebut.
"Saya khawatir soal meningkatnya tensi atas isu nuklir Iran," kata Kepala Badan Energi Atom Internasional Yukiya Amano dalam pidatonya di hadapan Dewan Gubernur 35 negara IAEA, salah satu badan pengambil keputusan utama.
Amano mengatakan dirinya berharap "banyak cara ditemukan untuk mengurangi ketegangan saat ini melalui dialog. Sangat penting bahwa Iran secara penuh menerapkan komitmen nuklir mereka berdasarkan JCPOA."
Sumber: Reuters
Baca juga: Iran patuhi IAEA
Baca juga: Amano: inspektur IAEA bekerja tanpa masalah di Iran
Baca juga: Kepala IAEA akan datangi Iran untuk pembicaraan nuklir
Kepala IAEA khawatir ketegangan isu nuklir Iran memanas
10 Juni 2019 19:58 WIB
Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Intenasional (IAEA) Yukiya Amano (REUTERS/Leonharad Foeger)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019
Tags: