Bantul (ANTARA) - Petugas pemungut retribusi wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 132.350 wisatawan mengunjungi objek wisata pantai selatan tersebut sejak liburan Lebaran 2019 hingga Minggu sore.

Koordinator Tempat Pemungut Retribusi (TPR) Pantai Parangtriris Rohmad Ridwanto saat dikonformasi di Bantul menyebutkan total kunjungan, termasuk pengunjung Pantai Depok yang jadi satu kawasan dengan Parangtritis, itu terdata sampai pukul 17.30 WIB.

"Dalam 2 hari terakhir, kunjungan ke Pantai Parangtritis lebih ramai, Sabtu (8/6) ada sebangak 37.800 pengunjung, sementara pada hari ini (Minggu) dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB sekitar 29.200 pengunjung," katanya.

Sementara itu, jumlah wisatawan pada hari-H Lebaran (5/6) sebanyak 8.350 orang, hari kedua Lebaran (6/6) sebanyak 24.200 orang, kemudian H+1 Lebaran (7/6) sebanyak 32.800 orang. Dengan demikian, totalnya sebanyak 132.350 orang.

Dengan jumlah kunjungan wisatawan Parangtritis itu, kata dia, pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pariwisata selama liburan Lebaran lebih dari Rp1 miliar dengan harga tiket per orang sebesar Rp10 ribu.

Kunjungan ke Parangtritis dan sekitarnya (Parangkusumo, Gumuk Pasir, dan Pantai Depok) itu sebagian besar warga dari luar daerah yang mudik dan berwisata di Bantul dengan kendaraan roda empat dan sepeda motor.

"Lonjakan arus wisatawan di TPR biasanya terjadi pada pukul 15.00 WIB. Meski pagi hari ramai wisatawan, arus lancar," katanya.

Untuk arus kepulangan atau kendaraan wisata keluar objek wisata mulai pukul 17.30 WIB, umumnya selepas matahari terbenam sampai malam sebab wisatawan sudah meninggalkan kawasan pantai dan sekitarnya.

"Puncak kunjungan wisatawan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu. Setelah hari itu, keramaian berkurang karena pemudik sudah balik. Kalau selanjutnya mungkin pengunjung masih ramai meskipun frekuensi menurun," katanya.