Garut (ANTARA) - Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut menyatakan, tidak ada insiden atau kecelakaan laut menimpa wisatawan selama musim libur Lebaran di objek wisata pantai selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Sejauh ini Alhamdulillah belum ada kejadian, semoga jangan ada," kata Kepala Satpol Air dan Udara, AKP Tri Andri kepada wartawan di Garut, Minggu (9/6).

Ia menuturkan, jajarannya telah menerjunkan sejumlah personel untuk memantau segala aktivitas pengunjung di seluruh objek wisata pantai selatan di Garut, salah satunya yang menjadi titik terbanyak jumlah wisatawan di Pantai Santolo.

Selama libur Lebaran, kata dia, pengunjung selalu berhati-hati, menjaga keselamatan diri dan keluarganya sehingga tidak ada kejadian terseret ombak atau hilang saat berenang di laut.

"Diharapkan wisatawan dapat selalu waspada dan berhati-hati saat bermain di area pantai," katanya.

Ia menegaskan, jajarannya terus aktif melakukan patroli dan memberikan peringatan kepada para pengunjung agar menaati rambu-rambu berbahaya di sekitar pantai.

"Kita tetap melakukan pengawasan terhadap wisatawan dengan cara mengimbau mereka agar menaati rambu-rambu laut di sana," katanya.

Ia menambahkan, hasil laporan jumlah pengunjung Objek Wisata Pantai Santolo sejak hari kedua Lebaran hingga Minggu mencapai 87 ribu orang yang datang dari berbagai daerah.

Satpol Air dan Udara Polres Garut, kata Tri, telah mengantisipasi berbagai ancaman bahaya dan gangguan keamanan ketika terjadi lonjakan pengunjung pada musim libur Lebaran.

"Berbagai antisipasi sudah dilakukan, mulai dari memberikan imbauan, memasang rambu-rambu peringatan hingga meningkatkan patroli," katanya.

Sementara itu, upaya mengantisipasi kecelakaan laut tidak hanya dilakukan jajaran kepolisian, tetapi sejumlah petugas gabungan seperti tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) juga disiagakan di Pantai Santolo.