Cianjur (ANTARA) - Arus lalu lintas di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, Minggu malam, mulai sepi karena sejak siang Polres Cianjur menerapkan sistem satu arah menuju Bogor dan sebaliknya satu arah dari pagi menuju Cianjur.

Pantauan arus lalul intas mulai dari Perempatan Tugu Lampu Gentur, Cianjur, hingga kawasan Ciloto-Puncak, pada malam hari keempat setelah Lebaran lancar tanpa adanya kemacetan atau antrean kendaraan. Pengendara yang melintas dapat melarikan kendaraan dengan kecepatan di atas rata-rata.

Meskipun sehari sebelumnya, macet total hingga 12 jam, bahkan sempat terjadi antrean mencapai 25 kilometer menuju arah Bogor. Petugas baru dapat melakukan sistem satu arah menjelang tengah malam untuk mengurai kemacetan yang terus menggular.

Titik kemacetan parah terjadi di sejumlah persimpangan jalan menuju jalur utama, terlebih di Jalur menuju tempat wisata, seperti Kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara. Padatnya arus lalu lintas juga terlihat disejumlah jalur alternatif yang tidak bergerak hingga tengah malam.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Adimas mengatakan bahwa pada hari keempat setelah Lebaran 2019 volume kendaraan relatif menurun dibandingkan 2 hari sebelumnya.

Dengan demikian, rekayasa lalu lintas, seperti penutupan jalan menuju Puncak dari Cianjur, tidak lagi diberlakukan.

"Puncak arus balik pemudik terjadi pada hari Sabtu (8/6), sedangkan pada hari ini rata-rata pemudik sudah ada di rumah karena besok sudah ada yang kembali bekerja," katanya.

Namun, untuk mengantisipasi macet total, Minggu pagi, pihak kepolisian memberlakukan satu arah dari Bogor ke Cianjur. Pada siang harinya sistem satu arah diterapkan untuk arus kendaraan dari Cianjur menuju Bogor.

"Pagi hari memang masih ada kepadatan, khususnya ke destinasi wisata dan persimpangan jalan menuju lokasi wisata. Akan tetapi, berangsur normal setelah ditetapkannya rekayasa lalu lintas satu arah. Kemungkinan untuk besok arus lalu lintas sudah normal kembali," katanya.