Jakarta (ANTARA News) - Pasangan voli pantai terbaik Indonesia Andy Ardiansyah-Koko Prasetyo akan diperjuangkan bisa meraih "wild card" di Olimpiade Beijing 2008 Agustus mendatang, untuk bisa langsung ke babak utama meski mereka bukan termasuk peringkat 32 besar dunia. "Pasangan Andi dan Koko saat ini masih berada di peringkat ke-41 dunia dan cukup dari persyarakatan 32 besar untuk lolos ke babak utama. PB PBVSI berharap agar Ibu Rita Subowo sebagai Ketua KONI dan Presiden Voli Asia bisa memperjuangkan mereka," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) Sutanto,saat membuka Rakernas PB PBVSI di Hotel Century Jakarta, Minggu. Selain memperjuangkan voli pantai putra ke Olimpiade Beijing 2008, PBVSI juga akan berjuang untuk meloloskan voli indoor putra ke multi event terbesar dunia itu dengan mengirim mereka mengikuti Pra-Olimpiade di Dusseldorf, Jerman pada 23-25 Mei mendatang. Untuk menggapai peringkat 32 besar dunia, pasangan Andi/Koko diharuskan mengikuti minimal tujuh kompetisi internasional, namun mereka sepanjang tahun ini hanya mengikuti tiga kejuaraan. Peluang untuk menambahkan perolehan nilai dan sekaligus meningkatkan peringkat sebenarnya terbuka ketika Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah salah satu seri kejuaraan dunia di Bali pada Oktober 2007. Tapi peluang tersebut akhirnya lenyap karena Indonesia memutuskan untuk mengundurkan diri karena masalah dana. Ketua Umum PB PBVSI Sutanto yang juga menjabat sebagai Kapolri itu mengatakan bahwa untuk program sepanjang tahun 2008, pihaknya akan menggelar kompetisi berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten dan Propinsi dengan memperebutkan Piala Kapolres dan Kapolda. "Program sepanjang 2008 ini adalah menggelar kompetisi secara berjenjang sebagai upaya regenerasi atlet sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2009 dan 2011," katanya.(*)