Badung (ANTARA) - Arus balik pada H+3 Hari Raya Idul Fitri di Terminal Mengwi, Pelabuhan Gilimanuk, dan Pelabuhan Padangbai, umumnya lancar meski di Padangbai belum melonjak secara signifikan.

"Arus balik diperkirakan meningkat pada sore ini, nah kalau kondisi di Bali ini mungkin sedikit agak berbeda, karena kedatangan penduduk ke Bali lebih banyak bukan dari Pegawai Negeri ke Bali, melainkan sektor swasta yang memanfaatkan kesempatan untuk membuka bisnis di Bali," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Bali - NTB, Agung Hartono, saat melakukan pengecekan di Terminal Mengwi, Badung, Bali, Minggu (9/6).

Ia mengatakan kedatangan penumpang menggunakan bus pariwisata maupun nonpariwisata didominasi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. H+3, kedatangan mereka mulai meningkat dikarenakan masih dalam suasana liburan, dan situasi arus mudik serta kondisi Armada yang mulai cukup nyaman.

"Sekarang diperkirakan puncaknya, terutama untuk kedatangan meningkat saat pagi subuh, dan malam hari, kalau untuk keberangkatan meningkat saat sore dan malam hari," katanya.

Ia juga menambahkan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, persentase kedatangan dan keberangkatan pada tahun ini mengalami peningkatan di atas 10 persen. Hal ini dikarenakan pengaruh dari harga tiket pesawat yang terbilang mahal, lajur jalan tol yang sudah memadai sehingga jarak yang ditempuh semakin pendek.

Berdasarkan pendataan di Terminal Mengwi, untuk tanggal 8 Juni 2019 terhitung jumlah kedatangan sekitar 60 armada dan jumlah penumpang sebanyak 1.298 orang. Selain itu, peningkatan juga terjadi di Pelabuhan Gilimanuk yang didominasi oleh kendaraan roda empat.

"Kalau di Pelabuhan Padangbai, malah ramainya sebelum berangkat Lebaran, dilihat sekarang yang ramai itu ada dari arah Ketapang, Gilimanuk, untuk kondisinya ya relatif ramai lancar, untuk transportasi lebih banyak yang masuk adalah kendaraan pribadi roda empat," kata Agung Hartono.

Terhitung untuk 8 Juni 2019, kendaraan roda empat di wilayah Gilimanuk meningkat sekitar 12,7 persen, sedangkan untuk penumpang hanya 8,4 persen dan sepeda motor hanya 1 persen.

Untuk wilayah Pelabuhan Padangbai saat ini belum menunjukkan peningkatan secara signifikan. Hal ini dikarenakan adanya kegiatan pengendalian yang ditujukan kepada angkutan barang yang dibatasi.

Menurut dia, angkutan barang lebih dominan melakukan penyeberangan tujuan Bali - Lembar atau sebaliknya, karena saat ini sedang dibatasi, jadi belum terlihat lonjakan arus balik.

Moda angkutan barang dilarang beroperasi pada H-3 Lebaran yakni 31 Mei - 2 Juni dan H+3 Lebaran dari 8 Juni - 10 Juni.

"Para angkutan barang dilarang beroperasi melewati Denpasar - Gilimanuk, dan Banyuwangi atau Ketapang sampai Jember, kecuali mengangkut BBM, sembako dan dan sebagainya," kata Agung Hartono.