Karawang (ANTARA) - Sejumlah pengendara kebingungan dengan penutupan pintu masuk gerbang tol Jakarta-Cikampek pada H+3 arus mudik Lebaran 2019 di wilayah Karawang, Jawa Barat, menyusul diterapkannya sistem "one way" di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Minggu.
Sejumlah gerbang masuk tol ditutup karena PT Jasa Marga dan pihak kepolisian menerapkan sistem one way di jalan tol Jakarta-Cikampek, mulai kilometer 70 hingga kilometer 29.
Berdasarkan pantauan ANTARA di gerbang tol Karawang Barat dan Karawang Timur dilaporkan bahwa pengendara yang akan melintas menuju arah Cikampek tidak bisa masuk jalan tol, karena petugas menerapkan sistem one way.
Dengan sistem one way, semua lajur di jalan tol Jakarta-Cikampek hanya satu arah, yakni hanya bisa dilewati pengendara dari arah Cikampek menuju Jakarta.
Sedangkan kendaraan dari arah sebaliknya atau dari arah Jakarta menuju Cikampek dialihkan ke jalan arteri Bekasi-Karawang.
"Sempat bingung juga, jalan tol sampai ditutup," kata Adul, seorang pengemudi dari Cikarang yang mengaku akan ke Indramayu, saat ditemui di Karawang.
Ia mengaku bingung jika diarahkan ke jalan arteri, karena sudah terbiasa lewat jalan tol saat akan ke Indramayu.
Jika melewati jalan arteri, katanya, arus lalu lintas sering macet. Sebab banyak pertigaan.
Pengendara lainnya, Hasan, juga bingung dengan ditutupnya gerbang masuk jalan tol Jakarta-Cikampek.
"Kita ingin cepat sampai, jadi memilih jalan tol. Tapi jalan tolnya ditutup," kata dia.
Baca juga: Arus balik, 'one way' Tol Cikampek diberlakukan hingga Cikarang Barat
Baca juga: 42.964 pemudik tinggalkan Jakarta pada H+3 Lebaran
Baca juga: One way Kalikangkung-Cikampek Utama diperpanjang hingga Minggu jam 7
Gerbang masuk tol Jakarta-Cikampek ditutup, pengendara kebingungan
9 Juni 2019 16:36 WIB
Gerbang tol Jakarta-Cikampek di wilayah Karawang, Jabar, Minggu (9/6) ditutup pada H+3 arus mudik-balik Lebaran 2019. (FOTO ANTARA/Ali Khumaini)
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: