Tanjungpinang (ANTARA) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menetapkan sejumlah destinasi wisata utama di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berdasarkan pilihan warganet.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar, Guntur Sakti, yang dihubungi ANTARA di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, destinasi utama itu yakni Jembatan Barelang Batam, Gurun Pasir Bintan, Pulau Bawah Kepulauan Anambas, Pantai Pelawan Kabupaten Karimun, Patung 1000 Kota Tanjungpinang, Pulau Penyengat Tanjungpinang, Treasure Bay Bintan, Alif Stone Park Natuna, dan Pantai Padang Melang Anambas.

Ia menjelaskan bahwa destinasi wisata di Kepri ditetapkan berdasarkan foto yang dikirim warganet, peserta lomba ke Instagram Kemenpar.

Tema dalam foto tersebut "Pesona Mudik 2019". Kategori penilaian dibagi dua, yang pertama berhubungan dengan ramadhan, dan kedua terkait mudik Lebaran.

Kemenpar menyediakan anggaran Rp300 juta untuk pemenang lomba foto tersebut.

Kegiatan ini semakin menarik lantaran karya foto merupakan karya sendiri, yang tentunya menarik perhatian khalayak. Dari foto-foto ini pula objek wisata tersebut menjadi populer, dan menarik perhatian bagi warganet lainnya yang belum pernah menjamahnya.

"Ribuan warganet tertarik mengikuti lomba foto tersebut, dan mengirim begitu banyak foto-foto yang menarik, dan keren," kata Guntur Sakti, yang juga mantan Kadis Pariwisata Kepri.

Ia mengemukakan acara akbar tersebut diselenggarakan Kemenpar untuk mendorong warga yang mudik Lebaran menikmati liburan di lokasi wisata andalan masing-masing daerah.

Kehadiran warganet di lokasi wisata akan memberi dampak positif untuk kemajuan sektor pariwisata di daerah masing-masing.

"Supaya liburan tidak sia-sia, warganet dapat menikmati hari libur di tempat wisata sambil memotretnya," ujarnya.

Pelaku pariwisata pada sejumlah kota, kata dia merasakan dampak dari kegiatan tersebut. Banyak pengunjung yang datang ke lokasi objek wisata itu setelah tertarik melihat foto warganet yang dikirim ke Instagram Kemenpar.

"Dampak positifnya dapat dirasakan oleh ekosistem pariwisata juga," katanya.


Baca juga: Kemenpar terbitkan peta jalur mudik "plus"