Pangkalpinang, (ANTARA) - Sejumlah maskapai di Bandara Depati Amir, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, mengurangi jadwal penerbangan karena menurunnya jumlah penumpang.

"Pada hari normal itu biasanya terdapat 54 kali penerbangan dalam sehari, namun sekarang hingga H-1 Lebaran Idul Fitri hanya rata-rata 38 hingga 40 penerbangan dalam sehari," kata Manager of Airport Operation dan Service Bandara Depati Amir, M Adiwiyatno kepada Antara, Minggu.

Ia menjelaskan, terjadi pengurangan penerbangan sejumlah maskapai rata-rata 14 kali penerbangan dalam sehari karena tingginya harga tiket pesawat sejak Januari 2019.

"Sebanyak 38 hingga 40 penerbangan dalam sehari itu adalah yang berangkat dan datang dengan total jumlah penumpang sekitar 6.169 orang," ujarnya.

Jumlah tersebut, kata dia, mengalami penurunan dibanding periode yang sama pada 2018 yang mencapai 8.000 orang dengan frekuensi penerbangan mencapai 54 kali.

"Penurunan jumlah penumpang di Bandara Depati Amir sudah mulai terlihat sejak Januari 2019 atau saat harga tiket pesawat mulai merangkak naik hingga level tinggi," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, pada H-4 hingga H-3 terjadi peningkatan penumpang dibanding hari biasanya di Bandara Depati Amir karena sudah masuk arus mudik Lebaran.

"Pada H-3 kami mencatat jumlah penumpang mencapai 6.169 penumpang, sedang pada H-4 tercatat sebanyak 6.064 penumpang," katanya.