Meulaboh (ANTARA) - Kapal Teluk Sinabang yang mengangkut ratusan penumpang dari Pulau Simeulue menuju ke daratan Aceh diterjang badai saat berada di perairan Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

"Beruntung semua penumpang selamat setelah nahkoda kapal memutuskan untuk mengalihkan pendaratan kapal ke Pelabuhan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan," kata Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Aceh Barat, Romi Masri kepada Antara, Minggu di Meulaboh.

Kapal sarat penumpang dan kendaraan tersebut diterjang badai akibat cuaca buruk pada Minggu jelang dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB saat berada di perairan Samudera Indonesia wilayah barat Aceh.

Menurut Romi Masri, kapal yang berlayar tujuan Meulaboh dari Sinabang, Pulau Simeulue tersebut harusnya merapat di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Aceh Barat pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Namun karena terjangan badai, akhirnya kapal roll on - roll off (kapal roro) tersebut terpaksa dialihkan ke Pelabuhan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan yang berjarak sekitar 180 kilometer dari Kota Meulaboh, Ibukota Kabupaten Aceh Barat.

"Kami belum menerima manifest jumlah angkutan dan penumpang, namun kami pastikan semua penumpang yang berada di dalam kapal semuanya selamat," tambahnya.

Ia juga menambahkan, selama ini kapal yang berlayar ke Sinabang dari Meulaboh atau pun sebaliknya kerap dilanda badai akibat cuaca buruk setiap kali berlayar khususnya sejak bulan April hingga Juni 2019.

Bahkan tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu pelayaran dari Sinabang ke Meulaboh juga terpaksa dialihkan ke Kabupaten Aceh Selatan akibat cuaca buruk, tuturnya.

"Khusus untuk calon penumpang yang akan berangkat dari Meulaboh ke Sinabang pada masa arus balik ini, juga sudah kita imbau agar berangkat ke Labuhan Haji Aceh Selatan. Karena untuk sementara waktu kami belum bisa melayani calon penumpang akibat cuaca buruk," tutupnya.