Jayapura (ANTARA) - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG dari Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari mengklaim terjadi penurunan aksi ilegal atau percobaan penyelundupan di areal perbatasan Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua selama bulan Ramadhan.

"Dari hasil operasi yang didata selama bulan puasa mengalami penurunan. Alhamdulillah penurunan angka tindakan ilegal dan peredaran barang-barang terlarang berkurang," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Sabtu.

Selama bulan puasa atau Ramadhan, kata dia, personel tetap melaksanakan kegiatan operasi.
"Kami tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan sweeping dan patroli, jadi tidak ada bedanya antara bulan puasa dengan bulan lainnya tetap kami melaksanakan dengan jadwal yang tidak tentu. Dan jajaran kami juga memberikan penyuluhan ke Warga maupun ke sekolah baik dalam kegiatan anjangsana maupun langsung ke sekolah," katanya.

Dari hasil kegiatan operasi selama di bulan puasa lalu, kata dia, sebanyak lima kali personelnya berhasil amankan peredaran minuman keras dan narkotika dengan jumlah masing-masing 61 botol minuman keras ilegal dan 400 gram narkotika jenis ganja.

"Hasil ini jauh lebih menurun dibanding dengan bulan-bulan lalu," katanya tanpa menyebutkan angka bulan lalu sebagai perbandingan.

Ia dan beserta Jajarannya pun mengharapkan agar penurunan jumlah kegiatan ilegal dan peredaran barang terlarang tidak hanya di bulan puasa saja.
“Semoga ke depan tidak ada lagi muncul peredaran barang ilegal dan narkotika di tanah Papua, kami akan sepenuh tenaga untuk menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan dari tindakan-tindakan tersebut," katanya.