Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan berupaya tampil secara maksimal saat pertandingan final Australia Open 2019 yang berlangsung pada Minggu (9/6) di Quaycentre, Sydney, Australia.

“Yang penting itu adalah dari penampilan kami, harus main semaksimal mungkin, all out saat pertandingan final besok,” kata Melati seperti dikutip Antara melalui laman badmintonindonesia.org, Sabtu.

Pada laga puncak turnamen bulu tangkis level Super 300 besok, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan asal Cina Wang Yilyu/Huang Dongping.

Menurut Melati, pasangan dari negeri tirai bambu itu merupakan lawan yang cukup berat. Permainannya pun dinilai sangat rapi, kuat dan keduanya jarang membuat kesalahan-kesalahan sendiri selama jalannya pertandingan.

“Di babak final, lawan yang dihadapi pasti lebih berat. Wang/Huang mainnya rapi. Mereka juga kuat dan jarang membuat kesalahan sendiri. Makanya, kami harus bisa tampil all out dan berusaha menikmati permainan,” ungkap Melati.

Sebelumnya di babak semifinal, Praveen/Melati sukses menaklukkan pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam tiga gim yang berjalan selama 58 menit dengan perolehan 21-13, 12-21, 21-17.

Selain Praveen/Melati, dua perwakilan Tim Merah Putih dari sektor tunggal putra juga akan tampil di laga final turnamen bulu tangkis berhadiah total 150.000 Dolar Amerika Serikat tersebut, yaitu Jonatan Christie melawan Anthony Sinisuka Ginting.

Baca juga: Dijegal Chen/Jia, Greysia/Apriyani gagal ke final Australia Open 2019

Baca juga: Jojo dan Ginting pastikan gelar untuk Indonesia di Australia Open 2019

Baca juga: Hendra/Ahsan terhenti di perempat final Australia Open 2019