Makassar (ANTARA) - Arus balik Lebaran 2019 melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada H+2 Lebaran 1440 Hijriyah atau Sabtu (8/6) terjadi penurunan hingga 37,5 persen.

"Pada H+2 lebaran ini penurunannya cukup besar dan sudah mencapai 37,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun kemarin," ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Wahyudi di Makassar, Sabtu.

Ia mengatakan jumlah penumpang di hari tersebut mencapai 21.916 orang atau lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang mencapai angka 35.039 orang penumpang untuk kedatangan dan keberangkatan domestik serta internasional.

Menurut dia, penurunan jumlah penumpang baik yang akan berangkat, maupun tiba di Makassar ini terjadi lantaran harga tiket yang mahal sehingga calon penumpang beralih ke moda transportasi lainnya.

Sedangkan untuk pesawat yang beroperasi juga mengalami penurunan sebanyak 33,9 persen dari angka 339 pesawat di tahun 2018 menjadi 224 pesawat di tahun 2019.

Sementara data kargo yang terdata sebanyak 17.455 kilogram di tahun 2019 atau lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang mencapai 34.941 kilogram. Penurunan angka kargo ini secara prosentase berkisar 47,21 persen.

"Semuanya turun, baik jumlah penumpang, penggunaan pesawat maupun data kargo. Yang paling mencolok memang data penumpangnya karena berada di angka 47 persen lebih," ucapnya.