Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meminta airlines menambah jumlah penerbangan, guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus balik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Penurunan jumlah penumpang selama arus mudik Lebaran tahun ini, karena kurangnya jumlah penerbangan," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan jumlah pergerakan penerbangan selama arus mudik Lebaran tahun ini di Bandara Depati Amir Pangkalpinang hanya 42 flight per hari atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 56 flight per hari.
"Sekarang jumlah penerbangan berkurang, tetapi pesawat full, meski harga tiket angkutan udara itu tinggi," katanya.
Menurut dia, masyarakat Bangka Belitung yang mau naik pesawat banyak, tetapi tidak sebanding dengan jumlah penerbangan yang kurang untuk melayani pemudik.
"Kita tidak tahu kenapa airlines tidak mau menambah penerbangan, padahal minat masyarakat menggunakan transportasi udara itu tinggi," katanya.
Oleh karena itu, Gubernur Babel telah berkoordinasi dengan airlines untuk menambah jadwal penerbangan, khususnya di momen arus mudik dan balik Lebaran ini.
"Sebetulnya kalau airlines ini menambah jadwal penerbangan akan menambah persentase para pemudik dengan pesawat, tetapi kebijakan airlines tidak seperti apa yang diharapkan," katanya.
Gubernur Babel minta airlines tambah jumlah penerbangan
7 Juni 2019 13:53 WIB
Pesawat jenis boeing milik Garuda Indonesia lepas landas (babel.antaranews.com/ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Pewarta: Aprionis
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
Tags: