Mukomuko (ANTARA) - Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, rutin menggelar patroli guna mencegah para pemuda di daerah ini balapan liar di Jalan Lintas Sumatera di derah ini. “Ada anggota polisi yang rutin patroli untuk mencegah pemuda balapan liar,” kata Kabag Operasional Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko Kompol Hasdi dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Kepolisian Resor setempat rutin melakukan patroli menindaklanjuti laporan terkait maraknya pemuda balapan liar di sejumlah Jalinsum dan jalan raya menuju komplek perkantoran di daerah ini dari warga masyarakat setempat.

Sebanyak empat titik yang biasa digunakan sebagai tempat pelaksanaan balapan liar di daerah ini, salah satunya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) sepanjang pantai yang tergerus abrasi di Air Punggur, Kecamatan Kota Mukomuko.

Kemudian di beberapa titik jalan raya di sejumlah wilayah di daerah ini yakni di wilayah satuan pemukiman (SP) VI, Kecamatan Air Manjuto dan di seputaran jalan raya di wilayah tersebut.

Ia mengatakan, para pemuda ini melakukan balapan liar empat titik di daerah ini pada tahun sebelumnya, mereka melakukan balapan liar di empat ruas jalan pada pagi dan sore hari.

“Tahun ini belum terlihat pemuda daerah ini yang melakukan balapan liar di empat titik jalan nasional dan kabupaten yang biasa digunakan oleh mereka ini melakukan aksi balapan liar,” ujarnya pula.

Ia berharap, tidak ada lagi pemuda di daerah ini yang melakukan balapan liar di empat ruas Jalan Lintas Sumatera dan jalan kabupaten yang tersebar di tiga wilayah di daerah ini.

Institusinya telah melakukan berbagai upaya seperti menyampaikan imbauan kepada pemuda untuk tidak melakukan balapan liar, dan mengajak masyarakat untuk bekerja sama menolak balapan liar di derah ini.

Selain itu, ia minta warga melaporkan lokasi balapan liar di daerah ini dan mengajak warga setempat untuk bersama-sama memberikan teguran terhadap pemuda yang melakukan balapan liar.

Baca juga: H+2 masih ada pemudik Tangerang dengan bus tujuan Jawa Tengah
Baca juga: Pengunjung objek wisata di Pandan membludak
Baca juga: Ombudsman NTT apresiasi layanan penjualan tiket Pelni dibenahi
Baca juga: Antrean kendaraan mulai terjadi di Pelabuhan Tanjungkalian