Pascabentrok antardesa, Kapolres Buton minta warga tenang
6 Juni 2019 16:52 WIB
Puluhan rumah masih dalam kondisi terbakar di Desa Gunung Jaya usai terjadi keributan antar pemuda di perbatasan antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6/2019). 2019.ANTARA FOTO/ Emil /Jjn/hp/pri
Baubau (ANTARA) - Kapolres Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, AKBP Andi Herman meminta warga dua desa yang bertikai agar bersikap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
"Saya minta semua pihak untuk mempercayakan dan menyerahkan persoalan ini kepada pihak kepolisian. Kami lagi atur strategi," imbaunya kepada warga di lokasi kejadian, di Buton, Kamis.
Baca juga: Kapolda Sultra: Tangkap pelaku pembakaran rumah dalam bentrok Buton
Bentrok warga dua Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya Kecamatan Siotapina yang terjadi pada Rabu (5/6), mengakibatkan puluhan rumah terbakar yang diduga dibakar massa.
Informasi yang dihimpun, akibat pertikaian itu, ratusan warga terpaksa mengungsi. Mereka menyelamatkan diri ke desa tetangga dan sebagian masih bertahan guna berjaga-jaga dilokasi kejadian.
Saat ini, dilokasi kejadian aparat kepolisian dan TNI bersiaga di pintu masuk kedua desa tersebut.
Aparat gabungan itu mencoba menghalau pergerakan sejumlah massa yang terlihat mencoba memasuki Desa Sampoabalo. Upaya pihak kepolisian juga melakukan pencegahan dan melakukan mediasi.
"Saya minta semua pihak untuk mempercayakan dan menyerahkan persoalan ini kepada pihak kepolisian. Kami lagi atur strategi," imbaunya kepada warga di lokasi kejadian, di Buton, Kamis.
Baca juga: Kapolda Sultra: Tangkap pelaku pembakaran rumah dalam bentrok Buton
Bentrok warga dua Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya Kecamatan Siotapina yang terjadi pada Rabu (5/6), mengakibatkan puluhan rumah terbakar yang diduga dibakar massa.
Informasi yang dihimpun, akibat pertikaian itu, ratusan warga terpaksa mengungsi. Mereka menyelamatkan diri ke desa tetangga dan sebagian masih bertahan guna berjaga-jaga dilokasi kejadian.
Saat ini, dilokasi kejadian aparat kepolisian dan TNI bersiaga di pintu masuk kedua desa tersebut.
Aparat gabungan itu mencoba menghalau pergerakan sejumlah massa yang terlihat mencoba memasuki Desa Sampoabalo. Upaya pihak kepolisian juga melakukan pencegahan dan melakukan mediasi.
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Tags: