Madiun (ANTARA) - Pemudik dengan moda transportasi kereta api yang turun di beberapa stasiun wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur sepanjang Kabupaten Ngawi hingga Blitar pada hari H1 Lebaran tahun 2019 tanggal 5 Juni terpantau masih banyak yakni mencapai 18.000 orang lebih.

Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwitoko di Madiun, Kamis, menyatakan sebelumnya di awal Lebaran 2019, Daop 7 Madiun menilai puncak arus mudik masa angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada Jumat 31 Mei 2019 dengan jumlah penumpang sebanyak 11.837 orang.

"Namun, ternyata perkiraan tersebut kurang tepat. Sesuai data, jumlah penumpang KA yang datang atau turun di wilayah Daop Madiun terus meningkat sejak H-7 hingga lebaran hari pertama (H1). Penumpang berkisar antara 15.117 hingga 18.984 orang," ujar Ixfan kepada wartawan dalam siaran persnya.

Sesuai data, jumlah penumpang yang turun atau datang di Daop 7 Madiun pada 26 Mei 2019 mencapai 13.418 orang, tanggal 27 Mei sebanyak 12.285 orang, tanggal 28 Mei 12.316 orang.

Kemudian, tanggal 29 Mei sebanyak 15.117 orang, tanggal 30 sebanyak 17.372 orang, dan tanggal 31 sebanyak 16.279 orang.

Lalu, tanggal 1 Juni sebanyak 17.603 orang, tanggal 2 Juni 17.278 orang, tanggal 3 Juni 17.109 orang, tanggal 4 Juni 18.046 orang, dan H1 lebaran tanggal 5 Juni data sementara masuk mencapai 18.046 orang.

"Puncak kedatangan terpantau terjadi pada H-1 tanggal 4 Juni yang mencapai 18.984 orang. Melebihi perkiraan sebanyak 11.837 orang," katanya.

Menurut dia, masih tingginya jumlah penumpang yang turun di stasiun di wilayah tersebut diperkirakan karena panjangnya libur Lebaran tahun 2019. Selain itu juga didukung oleh pemilihan kereta api sebagai alat transportasi mudik saat Lebaran tahun ini.

Sesuai data, total pemudik tahun 2019 yang turun di stasiun wilayah Daop 7 Madiun mulai tanggal H-10 (26/5) hingga H1 lebaran (5/6) telah mencapai sebanyak 175.807 orang. Para pemudik tersebut kebanyakan turun di enam stasiun daerah tujuan, antara lain Stasiun Madiun, Jombang, Nganjuk, Kertosono, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu tanggal 9 Juni 2019 dengan jumlah penumpang lebih dari 20.939 orang.

Pihaknya memperkirakan jumlah penumpang tersebut masih terus bertambah selama masa angkutan Lebaran tahun 2019. PT KAI telah menetapkan masa posko angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari mulai 26 Mei 2019 (H-10) sampai dengan 16 Juni 2019 (H+10).