Berlin (ANTARA News) - Mercedes Daimler AG asal Jerman berencana memperbesar sahamnya di tim McLaren sehingga menjadi mayoritas, demikian dilaporkan majalah Auto Motor und Sport Rabu yang kemungkinan bisa menjadikan bos lama tim itu Ron Dennis lengser. Majalah itu mengutip sumber yang dekat dengan perusahaan itu menyebutkan, pembicaraan dengan Mercedes Daimler telah mencapai kesepakatan dengan McLaren dan persetujuan itu akan diumumkan sebelum awal musim ini pada pertengahan Maret. Mercedes sudah menjadi mitra dari tim Inggris itu sejak 1995 dan kini memegang 40 persen saham, sementara Ron Dennis 15 persen sama seperti rekan bisnisnya Mansour Ojjeh. Jurubicara Daimler tidak mengonfirmasi berita itu. Langkah demikian bisa mengakhiri kekuasaan Dennis. Posisinya melemah musim lalu setelah timnya terbukti bersalah memata-matai rival mereka Ferrari dan didepak dari lomba memperebutkan gelar konstruktor yang seharusnya jadi milik mereka, demikian AFP.(*)