Jambi (ANTARA) - Pada hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, terpantau di Jalan Lintas Sumatra antara Jambi-Muaro Bungo, Jambi-Sarolangun sejumlah pemudik masih dalam perjalanan.

Hal itu terlihat dari seri plat kendaraan yang berasal dari luar daerah Provinsi Jambi. Selain itu di atas sebagian mobil pribadi yang melintas, terdapat barang bawaan yang masih tersusun dan ditutupi dengan terpal penutup agar tidak basah jika terjadi hujan dalam perjalanan.

“Sampai hari ini terpantau masih terdapat satu dua pemudik yang melintas,” kata Kepala Pos Pelayanan Mudik Muarabulian Kabupaten Batanghari, Jambi, Iswan Hadi di Jambi, Rabu.

Sementara itu, selama musim mudik 2019 ini, arus mudik di jalur itu terpantau padat namun lancar. Tidak terjadi kepadatan lalu lintas di Jalinsum itu, terutama dalam Kota Muarabulian. Dimana volume kendaaraan yang melintas di jalur itu permenitnya terdapat 30 sampai 50 kendaraan roda empat.

Meski di jalur itu terjadi peningkatan arus lalu lintas dari hari biasa, namun arus lalu lintas masih terbilang lancar. Namun kemacetan kerap kali terjadi di jalur yang melalui pasar-psar tumpah yang terdapat di beberapa titik. Seperti Kecamatan Muara Tembesi dan Kecamatan Sungai Rengas.

Selama musim mudik 2019 di jalinsum Jambi-Muaro dan Jambi-Batanghari hanya terjadi satu kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan tersebut terjadi di Kabupaten Batanghari, tepatnya di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muarabulian. Sementara di titik-titik rawan yang dikhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas sejuah ini masih aman.

“Laporan kejadian kecelakaan lalu lintas itu ada, namun hanya dalam bentuk metarial, tidak terdapat korban jiwa maupun korban luka pada kecelakaan itu,” kata Iswan Hadi.

Meski demikian, kepada pemudik tetap dihimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama pada arus balik nanti. Mengingat tingkat keletihan yang cukup tinggi pasca perayaan hari raya Idul Fitri.