Hunian hotel di Puncak-Cipanas meningkat 100 persen
5 Juni 2019 13:43 WIB
Tingkat hunian hotel di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, meningkat tajam, terlihat disalah satu hotel di Jalan Raya Cipanas yang berdekatan dengan sejumlah tempat wisata yang ada di kawasan tersebut dan hanya beberapa meter dari Istana Presiden Cipanas (Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Jawa Barat, mencatat tingkat hunian hotel menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1440 H mengalami kenaikan hingga 100 persen dibandingkan hari-hari biasanya.
Ketua PHRI Cianjur, Nano Indra Praja di Cianjur Rabu, mengatakan tingkat okupansi hunian hotel di Cianjur sejak H-5 Lebaran sudah mengalami kenaikan yang cukup tinggi, bahkan satu hari menjelang Lebaran sebagian besar kamar hotel terisi penuh.
"Tingkat hunian meningkat dibandingkan dengan hari biasa, diperkirakan pula tingkat hunian hotel akan terus meningkat hingga H+5 karena seiring dengan libur panjang dan cuti bersama hari raya," katanya.
Ia menjelaskan tingkat hunian pada saat hari raya Idul Fitri 1440 H dibandingkan Lebaran tahun lalu, meningkatan sekitar 10 hingga 20 persen. Momen tersebut menjadi kesempatan yang sangat baik bagi pemilik hotel di kawasan Puncak-Cipanas untuk mencari pelanggan yang hendak menghabiskan libur hari raya.
Pengunjung yang medominasi pendatang dari Jabodetabek, Bandung dan sebagian kecil warga asing asal Timur Tengah yang memilih merayakan lebaran di kawasan tersebut.
"Tingkat pencapaian tersebut di pengaruhi ruas Jalan Raya Puncak-Cipanas yang diperlebar setelah longsor beberapa waktu lalu dan sudah dapat dilalui kendaraan besar," katanya.
Ia menuturkan sebagian besar pendatang akan menghabiskan libur panjang lebaran selama tiga hingga enam hari ke dapan.
"Semoga tingkat hunian hotel yang meningkat ini, akan membawa dampak positif pada roda perekonomian warga sekitar," katanya.
Sementara Heru Widjaya pendatang asal Jakarta Pusat, mengatakan sengaja menginap hingga akhir pekan di kawasan Puncak-Cipanas, bersama keluarga karena pembantu rumah tangga yang bekerja di rumahnya pulang kampung hingga satu pekan ke depan.
Sehingga dia memilih menginap di salah satu hotel berbintang di Jalan Raya Cipanas, sambil membawa keluarga berlibur sampai tiga orang pembantu rumah tangganya kembali bekerja.
"Karena tidak ada pembantu di rumah, kami memilih menginap di Puncak, sambil menikmati liburan," katanya.
Baca juga: Libur panjang kamar hotel di Puncak-Cipanas penuh
Baca juga: Ribuan karyawan hotel di Puncak terancam dirumahkan
Ketua PHRI Cianjur, Nano Indra Praja di Cianjur Rabu, mengatakan tingkat okupansi hunian hotel di Cianjur sejak H-5 Lebaran sudah mengalami kenaikan yang cukup tinggi, bahkan satu hari menjelang Lebaran sebagian besar kamar hotel terisi penuh.
"Tingkat hunian meningkat dibandingkan dengan hari biasa, diperkirakan pula tingkat hunian hotel akan terus meningkat hingga H+5 karena seiring dengan libur panjang dan cuti bersama hari raya," katanya.
Ia menjelaskan tingkat hunian pada saat hari raya Idul Fitri 1440 H dibandingkan Lebaran tahun lalu, meningkatan sekitar 10 hingga 20 persen. Momen tersebut menjadi kesempatan yang sangat baik bagi pemilik hotel di kawasan Puncak-Cipanas untuk mencari pelanggan yang hendak menghabiskan libur hari raya.
Pengunjung yang medominasi pendatang dari Jabodetabek, Bandung dan sebagian kecil warga asing asal Timur Tengah yang memilih merayakan lebaran di kawasan tersebut.
"Tingkat pencapaian tersebut di pengaruhi ruas Jalan Raya Puncak-Cipanas yang diperlebar setelah longsor beberapa waktu lalu dan sudah dapat dilalui kendaraan besar," katanya.
Ia menuturkan sebagian besar pendatang akan menghabiskan libur panjang lebaran selama tiga hingga enam hari ke dapan.
"Semoga tingkat hunian hotel yang meningkat ini, akan membawa dampak positif pada roda perekonomian warga sekitar," katanya.
Sementara Heru Widjaya pendatang asal Jakarta Pusat, mengatakan sengaja menginap hingga akhir pekan di kawasan Puncak-Cipanas, bersama keluarga karena pembantu rumah tangga yang bekerja di rumahnya pulang kampung hingga satu pekan ke depan.
Sehingga dia memilih menginap di salah satu hotel berbintang di Jalan Raya Cipanas, sambil membawa keluarga berlibur sampai tiga orang pembantu rumah tangganya kembali bekerja.
"Karena tidak ada pembantu di rumah, kami memilih menginap di Puncak, sambil menikmati liburan," katanya.
Baca juga: Libur panjang kamar hotel di Puncak-Cipanas penuh
Baca juga: Ribuan karyawan hotel di Puncak terancam dirumahkan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: