Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga yang dulu tinggal di Kampung Akuarium "mudik" ke tempat penampungan sementara di Penjaringan, Jakarta Utara itu untuk menyambung silaturahim memaknai Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Ini menunjukkan kekompakan warga sudah ada," kata Ketua RT 12/RW 04 Kampung Akuarium Topaz Juanda di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu.

Menurut Topaz, sebagian di antaranya warga yang mudik itu kini tinggal di sejumlah rumah susun di Jakarta Utara di antaranya kawasan Cakung, Kapuk, dan Marunda.

Mereka juga ikut melaksanakan Shalat Id bersama warga yang kini bertahan di shelter.

Selain itu, mereka juga menikmati menu soto ayam yang dihidangkan usai Shalat Id sebagai bentuk kebersamaan memaknai Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi mudik mantan warga Kampung Akuarium itu memberi kesan tersendiri bagi penghuni shelter karena bisa menjalin silaturahim lebih erat dan menandakan komunikasi mereka masih terhubung.

"Alangkah senangnya bisa berkumpul kembali, walau sesaat hanya beberapa jam," kata warga Kampung Akuarium Rini Ernawati.

Wanita berusia 63 tahun itu juga mengharapkan agar Pemprov DKI Jakarta dapat mewujudkan hunian permanen di kampung tersebut.

Senada dengan Rini, warga lainnya Sartinah sumringah menyambut Lebaran karena bisa bertemu dengan kerabat yang dulu sempat tinggal bersama di kampung itu.

"Kami jarang bertemu karena sebagian tinggal di rusun. Kami berharap juga punya rumah permanen di Kampung Akuarium," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Warga lainnya, Jamiad mengharapkan sebagian warga itu bisa kembali menetap di Kampung Akuarium karena Pemprov DKI menjanjikan membangun hunian di kawasan tersebut.

"Semoga tahun depan semua warga bisa balik ke Kampung Akuarium dan bisa menjalankan silaturahim untuk hidup lebih baik," kata mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum Universitas Bung Karno itu.

Lebaran tahun ini merupakan hari raya keempat yang dirayakan di penampungan sementara itu setelah sebelumnya kawasan tersebut digusur tahun 2016.

Koordinator Wilayah Kampung Akuarium Dharma Diani mengatakan saat ini penampungan sementara itu dihuni sekitar 400 jiwa dari 103 kepala keluarga.

Mereka menghuni shelter di tiga blok yakni A, B, C yang berada di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca juga: Warga Kampung Akuarium santap soto usai Shalat Id

Baca juga: Khatib ingatkan warga Kampung Akuarium tingkatkan kerukunan