Puluhan narapidana lapas Penfui Kupang ikut sholat Idul Fitri
5 Juni 2019 09:35 WIB
Sejumlah penghuni lapas Penfui Kupang saling bersalaman usai mengikuti shalat Idul Fitri di Masjid At Taubah, Rabu (5/6/2019). (ANTARA/ Benny Jahang)
Kupang (ANTARA) - Puluhan narapidana lembaga pemasyarakatan Kelas II A Kupang, Nusa Tenggara Timur mengikuti Sholat Idul Fitri 1440 Hijriah di Masjid At Taubah yang berada dalam kawasan Lapas Penfui, Rabu pagi.
Pelaksanaan sholat Idul Fitri tahun 2019 di lembaga pemasyarakatan Penfui Kupang ini berlangsung khidmat dihadiri puluhan warga binaan yang beragama Islam yang sedang menjalankan hukuman di daerah itu.
Khatib D Irawan Saudan Ali yang memimpin sholat Idul Fitri mengajak para penghuni lapas untuk menjadikan hari raya kemenangan ini sebagai momentum untuk menata kembali kehidupan yang baru setelah terjerat berbagai persoalan masa lalu yang kelam.
"Gunakan momentum hari raya Idul Fitri ini untuk bisa bertobat dan mulai mencinta sesama merajut kembali hubungan yang rukun dan damai," kata Ali.
Ia mengatakan, umat Muslim untuk tidak hanya memikirkan hal-hal yang bersifat duniawi yang membuat banyak orang jatuh dalam keterpurukan lalu melupakan kepada yang maha pencipta.
"Apabila kita banyak memikirkan hal-hal yang duniawi dan terlalu mencintai dunia maka kita akan tenggelam dalam kehidupan dunia yang banyak kebusukan. Apabila kita banyak mengingat Tuhan maka pasti kita selamat dalam mengarungi kehidupan dunia ini yang banyak tantangan ini," tegas Ali.
Ia berharap para penghuni Lapas Penfui Kupang untuk terus meningkatkan imannya sehingga bisa melewati segala proses hukum yang di dijalani dengan rasa suka cita.
Seperti dipantau ANTARA, usai melaksanakan sholat Idul Fitri puluhan umat Muslim yang merayakan Idul Fitri bersalaman dan langsung menyantap makanan bersama berupa opor ayam yang disajikan lapas setempat *
Baca juga: 838 narapidana Lapas Narkotika Cipinang dapat usulan remisi
Baca juga: Kerugian terbakarnya Lapas Narkotika Langkat capai miliaran rupiah
Pelaksanaan sholat Idul Fitri tahun 2019 di lembaga pemasyarakatan Penfui Kupang ini berlangsung khidmat dihadiri puluhan warga binaan yang beragama Islam yang sedang menjalankan hukuman di daerah itu.
Khatib D Irawan Saudan Ali yang memimpin sholat Idul Fitri mengajak para penghuni lapas untuk menjadikan hari raya kemenangan ini sebagai momentum untuk menata kembali kehidupan yang baru setelah terjerat berbagai persoalan masa lalu yang kelam.
"Gunakan momentum hari raya Idul Fitri ini untuk bisa bertobat dan mulai mencinta sesama merajut kembali hubungan yang rukun dan damai," kata Ali.
Ia mengatakan, umat Muslim untuk tidak hanya memikirkan hal-hal yang bersifat duniawi yang membuat banyak orang jatuh dalam keterpurukan lalu melupakan kepada yang maha pencipta.
"Apabila kita banyak memikirkan hal-hal yang duniawi dan terlalu mencintai dunia maka kita akan tenggelam dalam kehidupan dunia yang banyak kebusukan. Apabila kita banyak mengingat Tuhan maka pasti kita selamat dalam mengarungi kehidupan dunia ini yang banyak tantangan ini," tegas Ali.
Ia berharap para penghuni Lapas Penfui Kupang untuk terus meningkatkan imannya sehingga bisa melewati segala proses hukum yang di dijalani dengan rasa suka cita.
Seperti dipantau ANTARA, usai melaksanakan sholat Idul Fitri puluhan umat Muslim yang merayakan Idul Fitri bersalaman dan langsung menyantap makanan bersama berupa opor ayam yang disajikan lapas setempat *
Baca juga: 838 narapidana Lapas Narkotika Cipinang dapat usulan remisi
Baca juga: Kerugian terbakarnya Lapas Narkotika Langkat capai miliaran rupiah
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: